4.membaca al-qur'an
Pernah saya dengar dari Kyai di TV dalam pidatonya "Orang yang sehari tidak mendengarkan dan membaca al-qur'an maka ia akan keras hatinya" ungkapan ini memang benar adanya, karena orang yang jarang membaca dan mendengarkan al-qur'an biasanya ia orang yang sulit dinasehati. Maka dari itu, mari kita perbanyak membaca dan mengamalkan kandungan al-qur'an.
5.dzikir dan istighfar
Memperbanyak dzikir dan istighfar bukan hanya dapat melunakkan kerasnya hati seseorang, namun juga dapat menghapuskan dosa kita meski seperti buih dilautan. Sebagaimana hadist Nabi "Segala sesuatu mempunyai obat. Obat dosa adalah istighfar" setelah mengetahui hadist ini berarti apa yang harus sering kita lakukan ? iya benar, membaca istighfar dan perbanyak dzikir.
6.bergaul dengan orang sholeh
Orang yang shaleh merupakan orang yang dapat kita jadikan sebagai sandaran. Dalam artian ketika sedang tak tentu arah atau bimbang dalam suatu hal. Maka orang shalehlah yang bisa kita jadikan sandaran. Kita bisa tanyakan pada mereka. Tentu solusi mereka tidak akan nyeleneh dari syari'at. Maka semakin sering kita bergaul dengan orang sholeh, lambat laun kita akan menjadi seperti mereka. Orang yang shaleh.amiien.
7.intropeksi diri
Mengakui kesalahan dan berani membenahinya juga bisa melunakkan hati seseorang yang semula keras. Karena bila kita selalu intropeksi diri secara otomatis kita akan selalu berhati-hati dalam menjalani hidup ini, juga kita akan belajar dari kesalahan yang telah kita perbuat. Intropeksi diri juga berarti sadar akan kekurangan yang dimiliki sehingga bila kita sering intropeksi diri maka kita akan terjauh dari yang namanya ujub, riya' dan takabur.
Itulah kebiasan-kebiasan yang harus kita tumbuhkembangkan pada diri kita guna untuk mencegah kerasnya hati kita. Dan harapan penulis semoga kita bisa mengamalkannya sehingga menjadikan diri kita semua orang yang rendah hati dan selalu dekat Allah SWT. Amiien yaa rabbal alamiin. Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H