Menjadi Khotib Khutbah Jum'at di Luar Negeri, Asyik dan Harus Dicoba.

[caption id="attachment_314671" align="aligncenter" width="300" caption="Foto: Sholat Jama'ah di Thailand by Muslim Club"][/caption]

Menyampaikan sesuatu dan didengarkan itu rasanya sangat menyenangkan. Apalagi menyampaikan pada khutbah Jum'at. Kita bisa menyampaikan hal-hal baik sesuai petunjuk Tuhan. Kita bisa menyampaikan sesuatu yang baik, yang merupakan isi dari hati dan pikiran kita. Kita bisa menyampaikan pandangan, komentar, saran, dan kritik terhadap fenomena, yang didasari petunjuk Tuhan.

Berbagi pengalaman: Di Universitas Burapha, Thailand terdapat  Muslim Club. Organisasi tersebut merupakan organisasi kemahasiswaan internal kampus. Kengurusan dan anggotanya mahasiswa Thailand. Mahasiswa asing dapat bergabung. Selain itu, mahasiswa Indonesia juga punya kelompok Ngaji Burapha, yang merupakan salahsatu cabang organisasi Permitha Burapha (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand, Unversitas Burapha).

Salahsatu kegiatan Ngaji Burapha yaitu setiap mahasiswa Indonesia bergiliran menjadi khotib khutbah Jum'at di Mushola Muslim Club. Biasanya, menjadi khotib khutbah Jum'at merupakan pengalaman pertama mahasiswa Indonesia menjadi khotib dan pengalaman pertama menjadi khotib di luar negeri.

Khotib dapat menyampaikan dalam satu atau dua bahasa (Inggris dan atau Indonesia). Hal ini karena jama'ah terdiri dari berbagai mahasiswa (Thailand, Indonesia, mahasiswa asing lainnya). Tetapi biasanya jika khotibnya mahasiswa Thailand, mereka menyampaikannya hanya menggunakan bahasa Thailand.

Sebenarnya masih banyak yang ingin diinformasikan, mengenai Ngaji Burapha, Muslim Club, dan Permitha Burapha. Penulis dalam tulisan ini, ingin menginformasikan, mari mencoba menjadi khotib khutbah Jum'at. Pengalaman yang menyenangkan. Informasi materi khutbah Jum'at bisa didownload DI SINI (Tiga bahasa). Semangat.