Mohon tunggu...
Kafabihi Chamzawi
Kafabihi Chamzawi Mohon Tunggu... Freelancer - Adil Sejak dalam pikiran

seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran apalagi dalam perbuatan” ― Pramoedya Ananta Toer, This Earth of Mankind

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Tarik Ulur Pemilu 2024 dengan Dalih "Demokrasi"

8 Maret 2022   12:10 Diperbarui: 9 Maret 2022   22:15 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Kopi 3 Periode 

Tidak kalah penting pula, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara terkait wacana penundaan Pemilu 2024. Ia menegaskan tidak ada pembahasan penundaan pemilu di pemerintahan. Namun, bukan tidak mungkin pemilu tetap akan ditunda. Mengingat jadwal pemilu belum juga ditentukan.

Kita bisa berkaca bagaimana pilkada 2020 yang diselenggarakan di beberapa daerah sempat tertunda selama 3 Bulan akibat COVID-19. Tentu sangat jelas. Pada perspektif lain, menghantar kita bahwa partai politik saat ini berada di zona nyaman. Kita sadari bahwa mengulur waktu pesta demokrasi juga bagian dari strategi untuk menang.

Sangat disayangkan, kebanyakan parpol kehilangan arah yang harusnya lebih fokus membuat kajian Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 sebagai lesson learned untuk menyukseskan 2024. Padahal dalam bernegara tentu memikirkan efek jangka panjang. Sekali kita berharap bahwa kepentingan negara adalah kepentingan keadilan dan kemakmuran. Serta kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Merdeka

Penulis : Kafabihi (Tukang Kopi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun