beroda dua kupulang,
dipayungi mendung hitam,
asap debu menerjang,
memperkeruh gelap malam.
oh.. kalimalang,
sabarlah kau di kiriku,
dari cikarang sampai cawang,
setialah menemani lajuku.
rodaku....
berputarlah cepat,
larilah kencang,
bidadariku sedang menanti...
merindukan peluk dan cumbuku.
hujan...
janganlah kau turun dulu kawan,
bersabarlah...
tunggulah sampai kau kuijinkan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!