Pemerataan, pertumbuhan serta stabilitas perekonomian di daerah tidak hanya menentukan kuat dan tangguhnya fondasi ekonomi sebuah negara saja, tapi juga berperan strategis sebagai motor penggerak utama bagi pertumbuhan perekonomian secara nasional.
Upaya pemerintah untuk melakukan hilirisasi produk hasil pertambangan menjadi bahan setengah jadi, bahkan barang jadi dengan nilai ekonomi yang jauh lebih tinggi, langsung di berbagai daerah penghasilnya, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan "nilai" produk hasil tambangnya saja!
Upaya ini juga berusaha untuk mendukung paradigma ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan sekitar lingkar industri pengolahannya sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).
Bahkan, mengutip laman CNBC Indonesia, hilirisasi pada produk nikel saja, terbukti berkontribusi positif pada peningkatan cadangan devisa Indonesia, mencapai hampir US$ 139 miliar hingga Juli 2023 saja.
Terbukti, salah satunya dimotori oleh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Kehadiran industri smelter nikel atau pabrik pengolah bijih nikel di Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah ini yang sedari awal memang berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, juga membangun hubungan positif dengan masyarakat sekitar.Â
Memang tidak hanya menjadi fasilitas industri yang dibangun sekadar untuk mengeruk keuntungan semata, tapi juga bertekad menjadi katalisator perubahan dan transformasi masyarakat secara keseluruhan baik di internal perusahaan maupun eksternal, termasuk mendorong terciptanya multiplier effect pemicu pemerataan, percepatan pertumbuhan, sekaligus stabilitas ekonomi regional, khususnya di Morut dan Sulawesi Tengah.
Merujuk pada rilis data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah di kuartal pertama 2024 yang menyentuh angka 10,49% merupakan angka tertinggi ketiga secara nasional setelah Provinsi Papua dan Maluku Utara.
Bahkan setelah di breakdown, terkuak sebuah bukti faktual yang tidak terbantahkan! "Penyumbang" tertinggi dari angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah sebesar 5,82% pada kuartal pertama 2024 tersebut merupakan kontribusi dari industri pengolahan. Keren kan?
Kehadiran industri pengolahan dan hilirisasi nikel di Morut, khususnya PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) juga berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di Morowali Utara, membangun ketahanan ekonomi masyarakat yang pada gilirannya akan memicu hidup dan bergeraknya perekonomian regional
Sejak tahap pembangunan konstruksi hingga saat ini saja, PT GNI telah menyerap lebih dari belasan ribu tenaga kerja yang proses perekrutannya bekerja sama dengan kepala desa di sekitar lokasi pabrik dan peluang untuk meningkatkan ketersediaan lapangan kerja di lingkungan PT GNI masih terbuka sangat luas.