Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

"Berselancar" di Kompasiana, Berkeliling Indonesia, Mengabadikan Indahnya Keragaman Nusantara

13 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 27 Oktober 2024   08:53 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Konsep hubungan seperti inilah yang sepertinya terus menuntun saya untuk terus berkarya, berliterasi dan bertumbuh bersama Kompasiana hingga saat ini, setelah sebelas tahun berlalu. 

Baca Juga Yuk! Saatnya Memunculkan Kategori "Article of The Year" di Ajang Kompasianival 

Konsep Simbiosis mutualisme ala saya sih sederhana saja, intinya situasi saling membutuhkan yang kita bangun wajib didasari dengan dua hal, bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab, dengan begitu Insha Allah kita tidak akan saling menutup mata dan akan saling menghargai!

Saya yang selalu terobsesi dengan artikel-artikel sosial budaya atau juga folklore bergaya ensiklopedik khas koran Kompas di akhir pekan atau terbitan Sabtu-Minggu yang evergreen, selalu berusaha semaksimal mungkin menghadirkan karya artikel yang otentik dan monumental di akun Kompasiana saya. 

Buku-buku yang Beranak-Pinak yang Akan Terus Menginspirasi | Screenshoot Kompasiana.com
Buku-buku yang Beranak-Pinak yang Akan Terus Menginspirasi | Screenshoot Kompasiana.com

Saya selalu berusaha melahirkan karya artikel yang tidak hanya enak untuk dibaca saja, tapi juga seorisinil dan sekomprehensif mungkin agar senantiasa evergreen alias tidak akan basi atau kadaluarsa yang Insha Allah akan selalu memberi pengetahuan dan pengalaman baru pada pembaca. 

Harapannya, saya, artikel saya dan Kompasiana kelak bisa sama-sama evergreen juga dan bisa terus sama-sama memberi manfaat kepada banyak kepentingan.

Tapi, maaf masih ada tapinya ya! Mungkin karena di setiap artikel saya biasa memerlukan riset dan ilustrasi foto yang otentik plus semaksimal mungkin harus karya sendiri, mengakibatkan saya tergolong kompasianer yang kurang produktif. 

Terbukti, sampai sweet eleven alias sebelas tahun ngompasiana, deposit artikel saya masih saja di angka 700-an, itupun tematiknya mix alias campur dan beragam. Tidak hanya tema sosial budaya dan turunannya, khususnya folklore Urang Banjar yang terlanjur menjadi trademark saya. 

Tapi tak apalah, terpenting artikel-artikel itu terus memberi warna yang indah pada ruang-ruang ekletik dalam bilik-bilik estetik di dalam rumah besar bernama Kompasiana. 

Mudah-mudahan keragaman warna yang turut disusunnya dalam rumah besar kita menjadikannya berumur panjang, selalu menginspirasi dan terus memberi guna serta manfaat. Amin.

Kisah Madam atau Merantau Urang Banjar | Screenshoot Kompasiana.com
Kisah Madam atau Merantau Urang Banjar | Screenshoot Kompasiana.com

Dinamika "Ngompasiana"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun