Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Cerita dari Kinunang, Desa (Wisata) Paling Utara di Pulau Sulawesi

13 Agustus 2024   13:30 Diperbarui: 14 Agustus 2024   08:07 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cantiknya Pantai Paal, Likupang, Tetangga Desa Kinunang | @kaekaha

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang di Minahasa Utara di Sulawesi Utara langsung menjadi perhatian penikmat jalan-jalan, sejak "Si Bayi Ajaib" diperkenalkan sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas (DSP) pariwisata bersama-sama dengan Candi Borobudur, Danau Toba, Mandalika dan Labuan Bajo pada 2017 silam.

Lingkaran kawasan DSP Likupang yang berjuluk the hidden paradise alias surga yang tersembunyi ini,  menawarkan konsep pariwisata terpadu yang mengedepankan harmoni alam dan budaya tradisional khas masyarakat Kawanua.

Di antara sekian banyak destinasi alam yang sedang diperkenalkan ada satu yang mempunyai kekhasan spesifik yang sangat unik, karena hanya ada satu-satunya di dunia. Apa itu?

Homestay Unik Bergaya Rumah Adat Minahasa di Atas Rumah-rumah Warga di Desa Kinunang dan Pulisan | @kaekaha
Homestay Unik Bergaya Rumah Adat Minahasa di Atas Rumah-rumah Warga di Desa Kinunang dan Pulisan | @kaekaha

Desa Kinunang dan Desa Pullisan merupakan dua desa bertetangga yang masuk dalam zona inti DSP Likupang. 

Di dua desa wisata ini, pemerintah membangun banyak sekali homestay unik berbentuk rumah adat khas Minahasa dengan ciri khasnya yang berbahan material kayu sebagai penunjang aktifitas pariwisata di seputaran DSP Likupang.

Uniknya, homestay yang dibangun di dua desa ini sebagian besar tidak dibangun baru secara utuh di lokasi yang juga baru, tapi justru dibangun di lantai 2 rumah-rumah warga. Naaah bisa membayangkan bagaimana bentuk uniknya?

Homestay Unik Bergaya Rumah Adat Minahasa Bukan Panggung di Desa Kinunang dan Pulisan | @kaekaha
Homestay Unik Bergaya Rumah Adat Minahasa Bukan Panggung di Desa Kinunang dan Pulisan | @kaekaha

Pilihan ini sudah pasti bukan tanpa sebab, selain mengikuti tradisi rumah adat Minahasa yang berkonstruksi panggung dengan tangga dua kelok di bagian depan rumah untuk naik-turun, konsep menyatu dengan pemilik rumah jelas untuk lebih mendekatkan tamu dengan tradisi budaya sehari-hari masyarakat setempat.

Jadi, kalau stay menginap atau sekadar berjalan-jalan di kampung ini, kita serasa berada di kawasan konservasi rumah adat Minahasa yang suasananya adem ayem dengan segala keunikan tradisi dan budaya masyarakat pesisir khas Sulawesi Utara. Asli kerennya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun