Kalau memang sudah rejeki, ya memang nggak akan kemana-mana!
Begitulah kira-kira ungkapan lawas tentang filosofi rejeki yang begitu populer dalam budaya masyarakat kita yang terabadikan secara turun temurun dengan sistematis, hingga berurat dan berakar begitu kuat di alam bawah sadar sebagian besar diantara kita, termasuk aku!
Nah faktualnya, ternyata yang namanya rejeki itu juga bisa datang dari arah mana saja yang sama sekali tidak kita sangka-sangka dan duga-duga. Kerennya, rumus rahasia untuk menghadirkan ajaibnya formulasi rejeki seperti itu "hanya" perlu bersyukur, bersyukur dan bersyukur!
Baca Juga Yuk! Het Paradijs Van Java, Menjelajah Surga Sumedang Lewat Buku
Naaah untuk yang satu ini, kebetulan saat ini aku sedang menikmati prosesnya lho!Â
Bersyukur yang beneran bisa membawa nikmat dan bahagia dalam arti yang sesungguhnya. Diskripsi gambaran bahagianya tuh, kira-kira seperti orang kehausan yang tiba-tiba menemukan sebotol air dingin yang ada manis-manisnya gitu lho.Â
Kebayang kan bagaimana senangnya, bahagianya dan juga nikmat segarnya!?
Tapi sayangnya, khusus kebahagiaan yang seperti ini, biasanya malah bikin saya susah tidur...he...he...he... Tahu kenapa?
Di sepanjang bulan Juli hingga setidaknya di awal Agustus 2024 ini, buku-buku koleksiku diam-diam terus "beranak pinak" menjadi semakin banyak.Â
Baca Juga Yuk! Memoar Bang Dizzman Si Manusia Bandara