Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Silaturahmi yang Terlewat Ketika Tetangga pada "Nyalon"

18 Februari 2024   20:13 Diperbarui: 19 Februari 2024   11:30 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Tetangga yang Pada Nyalon | @kaekaha

Sebenarnya sih ini biasa ya di setiap tahun politik, tapi tetap saja kebekuan-kebekuan sampai kubu-kubuan yang mungkin secara tidak sengaja terlihat dan muncul sudah cukup untuk semakin membuat udara komplek kami yang secara alami sudah gerah menjadi semakin gerah. 

Harap maklum, Kota Banjarmasin kita ini berada di dataran rendah! Bahkan 16 cm di bawah permukaan air laut lho!

Kebetulan juga, akhir-akhir ini media silaturahmi antar warga di komplek kami juga tidak terlalu aktif dan hidup. Khusus di RT kami yang totalnya sekitar 300-KK, kerja bakti tiap sebulan sekali yang menjadi satu-satunya media silaturahmi rutin dan terjadwal, lo lagi-lo lagi juga yang hadir nggak sampai 100. Duuuuh gimana ya mencairkan suasananya!?

Suasana gerah dalam komplek semakin bertambah panas ketika terdengar "suara sumbang" dari burung-burung yang berterbangan, tentang adanya "serangan beduk, serangan senja, serangan malam sampai serangan fajar" dari Si A, Si B, Si C dan seterusnya.

Tapi anehnya, kok nggak ada satupun serangan yang mendarat di tempat saya ya!? Jadinya kan susah untuk mengetahui kebenaran kabar burungnya! He...he...he...

Ah sudahlah, saya sih yakin semua akan baik-baik baik saja! Saya yakin Perjalanan panjang persaudaraan kita yang dipersatukan oleh fakdir pertalian "pertetanggaan"  yang telah terjalin begitu lama, puluhan tahun, akan kembali menuntun rasa kemanusiaan kita untuk terus menjaga rasa persaudaraan kita.

Anak-anak Muda di Balik Kesuksesan Penyelenggaraan Pemilu 2024/dok. pri
Anak-anak Muda di Balik Kesuksesan Penyelenggaraan Pemilu 2024/dok. pri

Alhamdulillah. Keyakinan saya yang memang sangat beralasan, benar-benar terbukti! Kemarin tepat di hari pencoblosan, siapa sangka di TPS 012 yang di dirikan di halaman rumah saya, kita semua selayaknya berlebaran lho!

Lhaah ini yang asyik! TPS di RT kami yang dikelola oleh anak-anak muda itu ternyata menjadi ajang silaturahmi dadakan semua warga yang sebelum-sebelumnya sempat terlewatkan bahkan terlupakan. Sekali lagi Alhamdulillah ya!

Kekhawatiran saya akan kemungkinan adanya perpecahan di lingkungan komplek kami akibat pemilu akhirnya memang tidak terjadi dan memang tidak boleh terjadi! 

Masak iya gara-gara pemilu kita harus menggadaikan jalinan pertetanggaan kita yang sejak lama telah melebihi dari sekedar rasa persaudaraan!? Rugi dooooooong!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun