Pertama bertemu Mas Supri dengan rombong becak motor miliknya yang unik di salah satu masjid di sudut Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas, saya langsung dibikin terpesona dan jatuh cinta dengan semua yang dibawa beliau.
Terutama sama si-rombentor alias rombong becak motor-nya yang didesain begitu compact dan multifungsi, mendefinisikan efektif dan efisien yang sebenarnya, termasuk konsepnya yang aman dari sengatan terik mentari dan juga guyuran air hujan.
Mas Supri! Begitu beliau memperkenalkan diri sambil menunjuk bagian kaca depan dari mika "armada" rombentor miliknya yang bertuliskan "PENTOL LAWAN ES DUNDUNG" di bagian atas dan MAS SUPRI plus Nomor Telepon di bagian bawah kaca.
Uniknya, saya ketemu sama Mas Supri selalu masjid, di jam-jam shalat 5 waktu, terutama di waktu shalat  Ashar.  Ini yang membuat saya semakin tertarik dengan worklifenya beliau. Eh iya hampir lupa! Tagline "PENTOL LAWAN ES DUNDUNG" yang merujuk pada dagangan Mas Supri ini di buat berdasarkan bahasa Banjar ya, karena hanya dalam bahasa Banjar kosakata "lawan" artinya "dan". Hayoooo pada baru tahu ya!? He...he...he...he...
Jadi arti tagline jualannya Mas Supri adalah Pentol dan Es Dundung alias Es Puter.
Berbekal pengalaman berjualan keliling es puter dengan gerobak yang didesain sendiri, dengan kompartemen yang terpaksa dibatasi, biar tidak berat! Mas Supri juga bercita-cita suatu saat nanti akan mendesain rombong becak motor yang lebih multifungsi.
Prinsip Mas Supri, kalau memang si-rombentor bisa multimanfaat, kenapa hanya mencari yang semanfaat saja!?
Dibangun berbekal sepeda motor bebek Supra tua, Mas Supri akhirnya benar-benar bisa mewujudkan mimpinya membangun sebuah rombong becak motor yang kabarnya terinspirasi dari becak motor Sumatera, kampung halaman leluhur! Kata Mas Supri.
Lho Orang Sumatera!? Kok namanya njawani banget!? Ternyata oh ternyata, ceritanya panjang kata Mas Supri yang hitam manis dan murah senyum ini. Mas Supri ternyata blasteran!
Bapak dari suku Minang dan ibu dari suku Jawa. Kerennya lagi, lahir hingga kanak-kanak di Lampung, Remaja di Solo, Jawa Tengah dan dewasa sampai sekarang di Banjarmasin, Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Akhirnya sejak 2017 Mas Supri tidak lagi kelilingan dengan Lo alias gerobak dorong berjualan es dundung atau es puter, tapi sudah memanfaatkan si-rombentor untuk kelilingan menjajakan beberapa jenis jajanan sekaligus. Keren ya! Dengan rombentor, sekarang Mas Supri bisa menjajakan jajanan yang ternyata juga hasil kreasinya juga. Tidak hanya es puternya saja yang miroso alias sedap betul, pentol bakso, tahu bakso dan juga es dawet yang dijual, semuanya bercitarasa juara dan yang terpenting, harganya murah meriah.
Kok bisa Mas Supri berjualan macam-macam dengan si-rombentor?Inilah yang saya sebut kombinasi antara pengalaman, kecerdasan dan kejelian Mas Supri dalam mengoptimalkan "power of kepepet". Buktinya! Dengan berbagai keterbatasan yang ada, Mas Supri bisa mendesain si-rombentor benar-benar multifungsi, efektif dan efisien seperti yang dicita-citakan jauh-jauh hari sebelumnya.
Melihat dari dekat dan detail desain si-rombentor ini, kita seperti bermain puzzle yang benar-benar banyak menyembunyikan kejutan tak terduga, berupa kompartemen-kompartemen multifungsi yang disusun sedemikian rupa, hingga sama sekali tidak meninggalkan ruang mubazir. Ini yang super keren!
Dimana Mas Supri bisa menempatkan tabung es dundung yang suhunya harus konsisten dibawah 0 derajat, aman dari kontaminasi panasnya tungku pentol yang tidak boleh mati.Â
Begitu juga dengan penempatan beragam ubarampe jualan lainnya, sampai pompa dan peralatan bengkel ringan lainnya.
Tidak kalah keren juga untuk pengaturan kompartemen selayaknya dashboard di bagian depan atau di seputaran setang sepeda motor yang lebih dikhususkan untuk entertain.Â
Di sini ditempatkan salon mini, smartphone dan lain-lainnya, termasuk juga lonceng dan juga spion-spion dalam yang sangat fungsional.