Keduanya sama-sama orang sederhana yang tidak terlalu suka untuk mengumbar kehidupan pribadinya ke publik. Karenanya, relatif sangat sulit untuk menemukan jejak digital keduanya di dunia Maya, termasuk "jadian" keduanya yang ternyata sudah terjadi sejak Mane masih membela the reds di Liga Inggris.
Resepsi pernikahan Mane dan Aissatou Tamba yang dilangsungkan secara tertutup di unit 24 Assainies Jaxaay, Keur Massar, di salah satu sudut Kota Dakar, ibukota Senegal ini hanya dihadiri oleh keluarga dekat dan sahabat-sahabat Sadio Mane di timnas Senegal.
Laporan dari Pulse Sport Senegal menyebutkan Aissatou Tamba merupakan putri seorang arsitek dan juga pengusaha konstruksi  Amadou Tamba yang  lahir di Casamance, tidak jauh dari  Bambali, tanah kelahiran sekaligus kampung halaman Sadio Mane.
Sadio Mane pertama kali bertemu Aissatou Tamba ketika sang bidadari baru berusia 16 tahun dan melalui "seorang paman" yang berperan sebagai "mak comblang", Milyuner dari Desa Bambali yang juga baru saja membangun stadion megah di kampungnya itu  berniat untuk meminangnya, meskipun harus  menunggunya sampai dewasa.
Aissatou Tamba yang sekarang sedang sibuk ujian untuk meraih gelar sarjana muda, tercatat sebagai mahasiswi di perguruan tinggi swasta Cabis School di Grand Mbao Baobab. Kerennya, gadis manis yang dikenal sangat pemalu, rendah hati dan saleha ini, dikabarkan juga mengambil jurusan ilmu Al-Qur'an.
Menurut Moussa N'Diaye, sahabat Mane yang juga bek kiri timnas Senegal dan klub Liga Belgia, RSC Anderlecht, Belgia, Sadio Mane dan Aissatou Tamba tidak akan berbulan madu dalam waktu dekat, karena keduanya sama-sama sibuk.
Sadio Mane dan Squad "Singa dari Teranga" harus berjibaku di Piala Afrika dengan misi cukup berat, mempertahankan gelar! Maka Aissatou Tamba sedang sibuk ujian untuk gelar sarjana mudanya.
Ya sudahlah! Bulan madunya nanti saja ya Sadio, setelah selesai grandfinal piala Afrika dan Senegal menjadi pemenang Piala Afrika untuk kedua kalinya.
Selamat menempuh hidup baru buat Sadio Mane dan Aissatou Tamba, semoga menjadi keluarga yang Sakinah Mawadah warahmah, awet sampai kaken-kaken dan ninen-ninen, hingga ajal tiba...Amin.
Semoga bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H