Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Empal Gentong Dengkil, Olahan Kikil Bercitarasa Gokil dari Cirebon

16 Januari 2024   14:35 Diperbarui: 16 Januari 2024   14:50 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulang-tulang Sapi, "Rumah" Sumsum yang Sedapnya Luar Biasa | YouTube/Bang Mpin 

Nama empal gentong tentu sudah sangat familiar bagi para penikmat kuliner tradisional nusantara. Kuliner berkuah kaldu sapi yang lebih identik dengan kuliner gulai atau gule, tapi dengan versi elemen santan yang lebih lite ini, merupakan salah satu kuliner ikonik dan legendaris khas dari Kota Cirebon.

Baca Juga Yuk! Kisah Serendipiti di Balik Kelezatan Sepiring Tahu Campur 

Kekhasan kuliner empal gentong yang dalam penyajiannya secara umum terdiri dari irisan daging sapi berikut jeroannya dalam guyuran kuah kuning yang gurih cenderung ke arah asin ini adalah bumbu-bumbunya yang full rempah-rempah khas nusantara yang sarat manfaat dan khasiat, seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, lengkuas, jahe, kayu manis, serai dan daun salam.

Kuah Kuning Empal Gentong Dengkil yang Kaya Rempah | YouTube/Bang Mpin 
Kuah Kuning Empal Gentong Dengkil yang Kaya Rempah | YouTube/Bang Mpin 

Tidak hanya itu, proses memasaknyapun juga punya kekhasan yang unik, yaitu memakai gerabah dari tanah liat yang disebut gentong dan dipanasi dengan api pembakaran dari kayu (biasanya) pohon mangga.

Baca Juga Yuk! Sego Bebek Yu' Marem

Untuk memperkaya citarasa sekaligus menambah sensasi kenikmatannya, umumnya empal gentong disajikan dengan tembahan kondimen wajib yang tidak bisa diganti, yaitu kucai alias daun bawang segar, bawang goreng dan "sambal" cabai giling berbentuk bubuk yang bisa disantap bersama-sama nasi ataupun lontong.

Empal Gentong Sumsum Khas Mang Kojek | YouTube/Bang Mpin 
Empal Gentong Sumsum Khas Mang Kojek | YouTube/Bang Mpin 

Nah khusus bagi anda-anda yang ingin menikmati varian empal gentong yang tidak biasa, tapi tetap memberikan sensasi kenikmatan sekaligus pengalaman kulineran tak terlupakan di seputaran Cirebon, maka anda harus mencoba Empal Gentong Dengkil Mang Kojek.

Baca Juga Yuk! Soto Brakot Mas Aan, Sedapnya Sensasi "Mbrakot" Kaki Sapi Jumbo

Sajian Empal Gentong Dengkil Mang Kojek ini bisa dibilang out of the box! Berbeda dari sajian Empal gentong pada umumnya, karena sajian Empal gentong di kedai yang beralamat di Jl. Fatahillah, Weru Kidul Plered, Cirebon, sekitar 30 menit dari pusat kota ini beda dari yang lainnya.

Meskipun tetap menyajikan empal gentong reguler, tapi disini lebih mengandalkan Dengkil sapi alias semua elemen kaki sapi, mulai dari  kikil, otot sampai sumsumnya sebagai isian dalam ragam olahan kuliner yang ditawarkan.

Empal Gentong Dengkil Mang Kojek | YouTube/Bang Mpin 
Empal Gentong Dengkil Mang Kojek | YouTube/Bang Mpin 

Pemilihan Dengkil sapi ini menurut Mang Kojek sendiri, selain ingin tampil beda juga karena bagian Dengkil sapi ini relatif rendah kandungan lemaknya dan terpenting, banyaknya kandungan kolagen di bagian Dengkil sapi sangat baik untuk kesehatan.

Baca Juga Yuk! Andok Sate-Gule "Kongklengan" Citarasa Legendaris Kuliner Mediunan

Di kedai Empal gentong Dengkil Mang Kojek ini tidak hanya menyediakan sajian Empal Gentong Dengkil saja, tapi juga SOP Dengkil, tongseng Dengkil, empal gentong sumsum dan kulineran berbahan kambing lainnya.

Tulang-tulang Sapi,
Tulang-tulang Sapi, "Rumah" Sumsum yang Sedapnya Luar Biasa | YouTube/Bang Mpin 

Memang sih kuliner empal gentong di kedai yang mulai buka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam ini sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan rate harga sajian Empal gentong  reguler lainnya. 

Tapi sudah menjadi rahasia umum kan, kalau harga selalu membawa rupa dan rasa. Betu!? Jadi catat ya, kalau main ke Cirebon jangan lupa singgah di Empal Gentong Dengkil Mang Kojek, ya!


Semoga Bermanfaat! 

Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN 
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun