Nama empal gentong tentu sudah sangat familiar bagi para penikmat kuliner tradisional nusantara. Kuliner berkuah kaldu sapi yang lebih identik dengan kuliner gulai atau gule, tapi dengan versi elemen santan yang lebih lite ini, merupakan salah satu kuliner ikonik dan legendaris khas dari Kota Cirebon.
Baca Juga Yuk! Kisah Serendipiti di Balik Kelezatan Sepiring Tahu CampurÂ
Kekhasan kuliner empal gentong yang dalam penyajiannya secara umum terdiri dari irisan daging sapi berikut jeroannya dalam guyuran kuah kuning yang gurih cenderung ke arah asin ini adalah bumbu-bumbunya yang full rempah-rempah khas nusantara yang sarat manfaat dan khasiat, seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, lengkuas, jahe, kayu manis, serai dan daun salam.
Tidak hanya itu, proses memasaknyapun juga punya kekhasan yang unik, yaitu memakai gerabah dari tanah liat yang disebut gentong dan dipanasi dengan api pembakaran dari kayu (biasanya) pohon mangga.
Baca Juga Yuk! Sego Bebek Yu' Marem
Untuk memperkaya citarasa sekaligus menambah sensasi kenikmatannya, umumnya empal gentong disajikan dengan tembahan kondimen wajib yang tidak bisa diganti, yaitu kucai alias daun bawang segar, bawang goreng dan "sambal" cabai giling berbentuk bubuk yang bisa disantap bersama-sama nasi ataupun lontong.
Nah khusus bagi anda-anda yang ingin menikmati varian empal gentong yang tidak biasa, tapi tetap memberikan sensasi kenikmatan sekaligus pengalaman kulineran tak terlupakan di seputaran Cirebon, maka anda harus mencoba Empal Gentong Dengkil Mang Kojek.
Baca Juga Yuk! Soto Brakot Mas Aan, Sedapnya Sensasi "Mbrakot" Kaki Sapi Jumbo