Kalimat matematika dari QS. 2 ayat 261 diatas bisa diringkas menjadi  (1 x 7) x 100 = 700
Begitulah gambaran "cara kerja" matematika sedekah. Hitung-hitungan pelipat gandaan ganjaran, pahala, reward atau keuntungan dari Allah SWT kepada siapa saja yang dikehendaki, yaitu orang-orang yang bersedekah. Sungguh, Allah SWT Maha luas karunianya lagi maha mengetahui segala sesuatu!
Nash dalam Al-Qur'an ini didukung oleh  hadis Rasulullah sahih dari HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah yang menyebutkan sedekah tidaklah mengurangi harta.
Tapi sayang, meskipun telah sebegitu gamblangnya Al Qur'an dan Hadits memberikan petunjuk dan penjelasan kepada kita, masih saja banyak di antara kita yang mengaku beriman pada Al Quran dan Sunnah, tapi tidak juga terdorong dan tersadarkan untuk bermental kaya, memperbanyak infaq, sedekah ataupun berzakat.
Masih banyak diantara kita umat Islam yang lebih mudah mengeluarkan 100.000 untuk ngopi-ngopi cantik di cafe, tapi tega banget! Sampai membongkar isi dompet habis-habisan sekedar untuk mencari uang pecahan paling kecil, ketika mau infaq pas shalat Jumat. Subhanallah!
Baca Juga Yuk! Jenazahnya Sudah Dimandikan?Â
Mungkin kisah Abu Dzar Al-Ghifari, salah satu sahabat Rasulullah yang bermental sangat kaya berikut ini bisa menginspirasi kita semua untuk tergerak, membiasakan diri bermental kaya, khususnya dengan shalat berjamaah 5 waktu di masjid dan memperbanyak sedekah. Insha Allah!
Suatu ketika Abu Dzar Al-Ghifari kedatangan seorang tamu dan beliau meminta kepada asistennya untuk menyembelih seekor domba terbaik miliknya untuk disajikan kepada sang tamu.
Ternyata, sang asisten merasa sayang menyembelih domba terbaik kesayangan Abu Dzar Al-Ghifari dan lebih memilih menyembelih domba lainnya untuk dimasak buat sang tamu.
Ketika mengetahui hal ini, ternyata Abu Dzar Al-Ghifari justeru marah besar kepada sang asisten. Kenapa tidak mengikuti perintahnya untuk menyembelih domba terbaik miliknya guna dipersembahkan kepada sang tamu?
Padahal Abu Dzar Al-Ghifari sangat menginginkan harta terbaiknya-lah yang akan menemaninya di alam kubur kelak.