Nama hari Sanayan atau Senayan ini juga diserap dari bahasa Arab, Itsnaini yang makna adalah urutan yang kedua.
Inilah fakta uniknya kita! Meskipun sama-sama diserap dari bahasa Arab, tapi tetap saja penulisan dan juga pelafalannya dalam bahasa Banjar sedikit berbeda dengan pelafalannya dalam bahasa Indonesia, Senin, maupun pelafalannya dalam bahasa Jawa, Senen.Â
Nah, kalau boleh tahu, apa ya lafal hari Senayan ini dalam bahasa daerahmu?
Dalam bahasa Banjar, ada dua penulisan dan pelafalan yang berbeda untuk hari Senin, yaitu Sanayan dan Senayan.
Masing-masing kosakata ini, Sanayan dan Senayan, merunjuk kepada dua kelompok besar dialek Bahasa Banjar, yaitu dialek Banjar Hulu dan Banjar Kuala yang masing-masing, umumnya menulis dan melafalkannya secara berbeda.
Baca Juga : Â Kosakata Banjar | HintaluÂ
Dialek Banjar hulu menjadi cirikhas Bahasa Banjar masyarakat Banjar di seputar kawasan Banua Anam yang meliputi enam kabupaten di bagian utara Kalimantan Selatan, yaitu Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Sedangkan dialek Banjar Kuala merupakan identitas masyarakat Banjar di sekitaran Banjarbakula, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kab. Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala.
Baca Juga :Â Ini Beda Si Gendut "Adangan dan Hadangan"Â
Kosakata Sanayan (Senin), Saikung (seekor/seorang), Kanyang (kenyang) dan Parut (perut), merupakan kosakata Bahasa Banjar dengan dialek Banjar Hulu. Sedangkan dalam dialek Banjar Kuala, kosakata diatas menjadi Senayan (Senin), sebuting dan seikung.
Semoga Bermanfaat!