Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mulakan dengan Bismillah

4 Januari 2024   21:51 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:51 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimulakan dengan bismillah
Disudahi dengan alhamdulillah
Begitulah sehari dalam hidup kita
Mudah mudahan dirohmati Allah

Bagi generasi 90-an, apalagi yang seneng musik nasyid alias musik religi Islam, tentu sangat familiar dengan penggalan lirik nasyid berbahasa Melayu Malaysia yang pernah dipopulerkan oleh kelompok seni nasyid dari selangor-Malaysia, Raihan diatas.

Syair nasyid yang secara lugas memberi ajakan untuk memulai semua perbuatan baik kita dengan membaca Bismillah ini, sarat dengan cengkok-cengkok khas Melayu yang kental dari Nazrey Johani, sang vokalis utama.

Kecerdasan penulisan liriknya dengan diksi semi puitis dan tema yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari, menjadikan syair lugas dalam nasyid Bismillah ini mempunyai karakter yang kuat.


Tidak hanya itu! Pilihan nada-nada melodik khas Melayu pada nasyid ini juga tidak kalah keren. Relatif sederhana tapi mengena, hingga terasa nyaman didengar, gampang diingat, dan pastinya jadi mudah untuk didendangkan!

Nasyid persembahan Raihan ini, terangkum dalam album ke-3 yang rilis pada medio 1999 dengan titel senyum. Konon, inilah album Raihan yang disebut-sebut banyak kalangan sebagai album masterpiece-nya Raihan!

Baca Juga :  Raihan dan Jejak Dakwah dalam Setiap Komposisi Nasyidnya

Memilih berbeda dengan album musik lainnya pada masa ituyang selalu meletakkan single hits sebagai single pembuka di kaset, maka Raihan justeru meletakkan single "Bismillah", sebagai nasyid pembuka alias track permulaan album, baru disusul single lainnya, termasuk nasyid berjudul senyum yang menjadi single jagoan dalam album ini.

Lirik Bismillah di Cover Kaset | @kaekaha
Lirik Bismillah di Cover Kaset | @kaekaha

Sekedar informasi, gubahan nasyid berjudul senyum inilah yang kelak mengantarkan Raihan menjadi kelompok nasyid tersohor dan tersukses dalam sejarah nasyid dunia.

Hebatnya lagi, kesuksesan Raihan dengan album-album nasyid-nya yang sangat fenomenal dan tidak pernah diperhitungkan sebelumnya, kelak punya andil signifikan dalam merubah peta persaingan hiburan musik, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga :  Raihan dan Rabbani, Kisah "Koleksi Seumur Hidup" dari 2 Grup Nasyid Idola untuk Anak-anakku 

Terutama hiburan musik di negara-negara dengan basis muslim mayoritas seperti Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam dan akan semakin terasa vibes-nya di sepanjang bulan ramadan, dari akhir 90-an sampai akhir dekade pertama milenium baru.

Itulah awal mula, dakwah Raihan dengan seni nasyid-nya pada saat itu begitu identik dengan bulan ramadan, sehingga menginspirasi banyak generasi muda muslim di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia untuk ikut menggubah lagu dengan tema-tema ke-Islaman yang kelak kita akan mengenalnya sebagai lagu pop reliji.

Urutan Lagu dalam Album Senyum | @kaekaha
Urutan Lagu dalam Album Senyum | @kaekaha

Lantas, apa sebenarnya keutamaan membaca Bismillah di awal semua aktifitas (baik dan positif)!? Sampai Raihan merasa perlu dan berkepentingan menggubah lagu dakwah terkait hal ini.

Banyak sekali sumber literasi yang menjabarkan keutamaan melafazkan Bismillah, sebelum beraktifitas yang  pada hakekatnya adalah "melibatkan Allah SWT dari awal sampai akhir di semua aktifitas baik yang kita lakukan, sekaligus bukti penghambaan kita kepada yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, karena kita tidak berarti apa-apa tanpaNya!" 

Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, kesemuanya mengerucut pada 3 manfaat berikut, yaitu

1. Terjaga Dari Setan

2. Menyempurnakan Barakah

3. Dilindungi Allah Subhanahu Wa Ta'ala Dari Gangguan Jin

Bahkan dalam sebuah riwayat yang sahih disebutkan kisah Nyata Khalid bin Walid terkait keutamaan membaca Bismillah tersebut. Berikut kisahnya!

Suatu ketika Khalid hendak diracun oleh orang asing dan para sahabat yang mengetahui gelagat berbahaya tersebut,  nengingatkanya, agar berhati-hati dengan racun dalam minuman yang dihidangkan orang asing.

Tapi dengan keyakinan penuh Khalid justeru selalu meminum air yang dihidangkan siapapun sampai habis, setelah sebelumnya selalu mengucapkan lafadz Bismillah terlebih dulu dan ternyata atas izin Allah, Khalid selamat dan sehat wal a fiat.

Yuk, mulai sekarang  membiasakan diri memulai aktivitas (baik) apapun dengan Bismillah!

Semoga bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun