Saya masih belum memahami bagaimana peran manajemen bandara dalam urusannya dengan ketepatan jadwal pemberangkatan pesawat. Mungkin yang paham masalah ini bisa memberi masukan!
Kalau yang dimaksud disini, termasuk delay atau penundaan berangkat karena berbagai sebab, saya juga pernah mengalaminya di BDJ, bahkan beberapa hari yang lalu hampir sejam saya nunggu!? Tapi katanya announcer yang kasih pengumuman, karena pesawat belum landing!? Gimana dong!?
Baiklah kita lanjut ke tematik penilaian ke-3, yaitu kelengkapan fasilitas bandara. Diawal saya sudah menyebut hasil penilaian Airhelp untuk tematik terakhir ini unik. Kok bisa!? Saya menyebutnya unik karena untuk tematik ini, Bandara Syamsoedin Noor justeru dapat nilai tinggi yaitu 8 poin.
Memang sih, kelengkapan tenant pengisi both di Bandara Syamsoedin Noor terus bertumbuh dan bertambah, terutama sejak Pandemi Covid-19 berakhir, tapi faktanya masih belum selengkap layaknya bandara-bandara mapan lainnya.
Baca Juga : Â Kronik (Kenangan) Singgah di 4 Bandara Saat Pandemi Covid-19
Situasi bandara masih relatif sepi, jadi tenant yang jualan di Bandara masih terbatas dan menurut saya masih belum memenuhi ekspektasi saya sebagai pengguna. Menurut saya diskripsi yang pas adalah baru sebatas cukup saja. Tenant yang jualan baru sebatas ada, tapi belum bisa memberi pilihan yang cukup kepada pengguna Bandara.
Anehnya, survey Airhelp justeru memberinya nilai 8 poin dan ini, klasifikasi nilainya termasuk tinggi! Lhaaaaah apa nggak terbolak-balik boss?
Semoga bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!