Lantas yang belum mampu gimana dong!? Apa iya kita harus menunggu mampu dulu baru berpikir dan berniat untuk berhaji!?
Untuk yang satu ini, Urang Banjar punya resepnya dan itu juga terinspirasi dari ungkapan umur kada babau tadi!
Sudah menjadi kebiasaan Urang Banjar untuk membiasakan anak-anak "mimpi" berhaji sejak dini, bahkan sejak di dalam kandungan.
Caranya!? Doakan, Jangan pernah berhenti minta pertolongan kepada Allah SWT, agar anak keturunan kita semuanya diberi jalan rezekinya sampai naik haji dan selanjutnya, jaga terus mimpi-mimpi itu sesuai dengan perkembangan logika mereka dan juga kemampuan kita masing-masing.
Ini penting! Ini sama halnya kita mengajari anak-anak kita berniat haji sejak dini, sekaligus agar tidak terdahului oleh ajal. Selain itu, mimpi ini Insha Allah juga akan mengajari dan menuntun anak-anak untuk bermental tangguh, mengenal agama sejak dini dan tentunya punya cita-cita sukses di dunia dan akhirat.
Panggilan terakhir Allah SWT yang terakhir untuk hambaNya adalah panggilan kepada kita untuk pulang, menghadap kepadaNya. Bukan pulang untuk mudik dan setelah puas kita bisa balik lagi! Tapi kepulangan untuk selamanya, untuk mempertanggungjawabkan semua amal perbuatan yang pernah kita kerjakan selama di dunia.
Tahukah anda, ungkapan umur kada babau ini sejatinya mengajak kita semua untuk bersiap-siap menghadapi semua panggilan Allah SWT tersebut, terutama ending dari semuanya, yaitu panggilan yang ketiga, kematian!
Semoga bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H