Ada 10 kanal peninggalan proyek "garden city"-nya Karsten yang kesemuanya sampai saat ini masih bisa dilihat, yaitu Kanal Teluk Dalam (Sungai Soetoyo S), Kanal Pecinan (Sungai Veteran), Kanal Raden (Antasan Raden), Kanal A. Yani, Kanal Bondan (Antasan Bondan), Kanal Benteng Tatas (Sungai Tatas), Kanal Pangambangan (Sungai Pangambangan), Kanal Kerokan (Sungai Kerokan/Sungai Jafri Zam Zam), Kanal Awang (Sungai Awang) dan kanal Bilu-Kuripan (Sungai Bilu-Kuripan).
Hanya saja kondisi terkini kanal-kanal peninggalan pemerintahan kolonial Belanda ini memang bervariasi dan  pastinya sudah sangat jauh berbeda dengan wujudnya di awal pembangunan.
Kanal Awang atau sekarang lebih dikenal Urang Banjar sebagai Sungai Awang menjadi satu-satunya kanal Belanda yang masih relatif seperti aslinya. Sungai sepanjang 2 km dengan lebar 63 meter yang membentang dari Kelurahan Sungai Miai dan Sungai Andai di Kecamatan Banjarmasin Utara dan bermuara ke Sungai Martapura ini masih dilewati kapal-kapal kayu lumayan besar dan juga sering menjadi tempat latihan olahraga air.
Baca Juga :Â Saatnya Mengembalikan Jakarta sebagai Kota Air Terindah
Kanal Bondan (Antasan Bondan), sungai sepanjang 715 meter dengan variasi lebar 5-37 meter  di kawasan Mantuil, Banjarmasin Selatan dan juga Kanal Besar (Sungai Kerokan/Sungai Jafri Zam-zam) di seberang Stadion 17 Mei sepanjang 682 meter ini menjadi kanal warisan Belanda berikutnya yang relatif masih bisa berfungsi cukup baik.
Di dua sungai ini, perahu kelotok bermesin tempel masih sangat leluasa berlalu-lalang, bahkan di Antasan Bondan sampan bermesin yang lebih besar dari perahu kelotok masih banyak beraktifitas disini.
Kanal Belanda selanjutnya yang relatif masih berfungsi baik adalah Kanal Raden (Antasan Raden). Sungai sepanjang 567 meter dan lebar sekitar 8 meteran di kawasan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat ini kondisinya juga masih relatif baik, hanya saja rapatnya pemukiman warga yang menumpuk di bantaran sungai menjadikan pemandangan kurang sedap dan penyempitan ruas sungai.
Selanjutnya ada Kanal Pecinan atau lebih dikenal sebagai Sungai Veteran. Sungai sepanjang 1.219 meter dan memiliki variasi lebar 1-10 meter ini dalam 1 dekade terakhir terus direvitalisasi secara bertahap dan dalam jangka panjang diproyeksikan menjadi salah satu ikon wisata sungai di Banjarmasin. Mudahan proyeknya segera selesai.
Baca Juga : Â Sisi Unik Pasar Terapung Banjarmasin yang Masih Jarang Diketahui Publik