Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bouraq Airlines dan Kisah Ajaibku Dengannya

10 Desember 2023   20:34 Diperbarui: 30 Desember 2023   09:38 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bouraq Airline dan Kisah Keberuntunganku Dengannya! | @kaekaha

Pernahkah anda merasa beruntung!? 

Lebih spesifik, beruntung yang saya maksudkan disini kalau merujuk pada KBBI, merupakan definisi "beruntung" kategori yang kedua dari total tiga definisi berbeda yang di sebutkan, yaitu bernasib baik; mujur; bahagia sebagai satu rangkaian dari sebuah situasi yang sangat mungkin kita maknai sebagai keajaiban. Pernah?

Pagi tadi pas beberes di kamar, nggak sengaja menemukan satu amplop besar berisi kumpulan tiket pesawat, kapal, bus dan kereta api jadul "saksi bisu" perjalanan-perjalanan saya yang sudah pasti sarat dengan sejarah.

Baca Juga :  "Grafiti" di Boarding Pass yang Bikin Geli!

Salah satunya yang paling menarik perhatian saya, karena kenangan paling ajaib di dalamnya adalah sepaket amplop berisi tiket, boarding pass, kartu bagasi dan potongan koran berisi iklan promo ulang tahun ke-32 dari maskapai Bouraq Airline di tahun 2002 silam.

Nah sekarang, saya ingin sekali berbagi kisah ajaib yang didalamnya berisi nikmat keberuntungan tersebut dengan anda semua, sahabat-sahabat saya dengan harapan anda semua bisa menikmatinya! Siapa tahu karenanya, rasa syukur kita kepadaNya atas segala "keajaiban" nikmat untung, beruntung dan keberuntungan kita, baik yang disadari maupun tidak akan semakin bertumbuh dan meningkat pesat.

Ini menurut saya sangat penting! Karena sudah menjadi janjiNya, akan menambahkan nikmatnya hanya kepada hamba-hambaNya yang selalu bersyukur.

Sebelum mulai, bolehlah siapkan dulu teman baca spesial anda, mau teh hangat, kopi tubruk panas atau mungkin jus tomat plus wortel seperti kesukaan saya juga boleh. Atau mungkin ada juga yang suka nambah cemilan, monggo kerso! Terpenting mood anda semakin baik untuk menikmati jalan keberuntungan kita masing-masing. Insha Allah.

Dokpri
Dokpri

Input sumber gambar

Semua berawal dari rencana keberangkatan saya dan keluarga ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam rangka resepsi pernikahan saya dengan gadis asli Banjar, teman semasa kuliah dulu di salah satu kota pelajar di Pulau Jawa.

Saat itu di awal-awal milenium baru, dari Surabaya hanya ada dua alternatif alat transportasi yang paling memungkinkan kami manfaatkan untuk menuju Banjarmasin, yaitu pesawat terbang dan kapal feri cepat. 

Saya sengaja tidak memasukkan kapal-kapal besar antar pulau sebagai alternatif pilihan meskipun harga tiketnya relatif lebih murah, karena perjalanannya relatif sangat lama. Sedangkan waktu kita sangat terbatas dan dalam rombongan kami yang berjumlah 8 orang termasuk saya, juga terdapat para lansia.

Baca Juga : Kronik (Kenangan) Singgah di 4 Bandara Saat Pandemi Covid-19

Akhirnya, setelah mempertimbangkan banyak hal, terutama harga tiket di pertengahan tahun yang mendekati dengan musim liburan anak-anak sekolah alias peak season-nya angkutan umum jarak jauh, akhirnya kami lebih memilih kapal fery cepat yang mempunyai waktu tempuh jauh lebih singkat, hanya sekitar 8 jam saja dengan harga tiket Rp. 225.000,-/penumpang dari pada kapal reguler yang sampai 18-22 jam perjalanan.

Tidak mau mengambil resiko kehabisan tiket, maklum akhir pekan dan mendekati musim liburan, saya booking tiket kapal feri cepat via call center untuk 8 orang dan saat itu, kalau tidak salah limit pembayaran tiket sebesar 1,8 juta juga tidak lama, hanya 2 atau 3 hari saja. 

Disinilah, awal keberuntungan berbalut keajaiban itu dimulai!

Iklan HUT Ke-32 Bouraq Airline di Koran | @kaekaha
Iklan HUT Ke-32 Bouraq Airline di Koran | @kaekaha

Keajaiban Pertama

Sehari sebelum limit pembayaran tiket kapal fery cepat jatuh tempo, itu sekitar 5 hari sebelum hari H, Mbah Kakung saya yang melakukan perjalanan dari Malang ke Sidoarjo untuk berkumpul dengan rombongan yang lain, ditakdirkanNya membeli koran di pinggir jalan dan ternyata, di dalam koran tersebut terdapat iklan dari maskapai penerbangan Bouraq Airline persis seperti foto diatas.

Saat itu, Bouraq Airline berulang tahun yang ke-32 pada tanggal 1 April 2002 dan memberikan promo hanya bayar 32% (diskon 68%) untuk semua tiket rute domestik selama 32 hari, dari 17 April-18 Mei 2002 dan terbatas hanya untuk 32 seat saja di setiap penerbangan. Promo ini hanya berlaku untuk pembelian di kantor cabang Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Semarang.

Tahukah anda, tanggal 18 Mei 2002 yang menjadi tanggal terakhir promo tiket, merupakan hari pilihan saya untuk tiket keberangkatan dengan kapal fery cepat. Itu 2 hari menjelang hari H pernikahan saya.

Saya yang mendapatkan info tersebut langsung gercep mengkonfirmasi iklan tersebut via telpon dan setelah info valid saya langsung berangkat menuju kantor cabang Bouraq Airline  di jalan PB. Soedirman No.70 Surabaya. Tapi sayang, ada syarat yang ternyata tidak dipublikasikan dalam iklan di koran tersebut, yaitu setiap pemesan hanya bisa mendapatkan 2 tiket saja! 

Tiket dan Boarding Pass Keberangkatan di Tanggal 18 Mei | @kaekaha
Tiket dan Boarding Pass Keberangkatan di Tanggal 18 Mei | @kaekaha

Lhah kalau cuma dapat 2 tiket saja, 6 orang anggota rombongan lannya naik apa? Masa tidak barengan!? Akhirnya setelah berdoa dan berikhtiar semaksimal yang saya bisa dan mampu, akhirnya keberuntungan berbalut keajaiban itu datang juga, setelah kemarin saya mendapatkan 2 tiket, maka hari kedua ini, khusus saya boleh membawa pulang 6 tiket. Alhamdulillah.

Jadi akhirnya, saya mendapatkan 8 tiket promo penerbangan SUB-BDJ dengan harga bayar 32% saja atau "hanya" Rp. 216.700,-/orang setelah didiskon 68% dari harga normal sebesar Rp. 677.000,-. Coba bandingkan dengan harga kapal fery cepat  Rp. 225.000,-/orang yang akhirnya saya batalkan dan rencananya akan saya pakai untuk perjalanan pulang dari Banjarmasin ke Surabaya, beberapa hari berikutnya.

Selisihnya memang tidak sampai 10 ribuan, tapi "selisih" kenyamanan dan waktu tempuhnya itu lho, pastinya juga jauh banget! 

Kapal feri cepat dari pelabuhan tanjung Perak, Surabaya memerlukan waktu 8 jam untuk sampai ke pelabuhan Tri Sakti di tepian Sungai Barito Banjarmasin, itu estimasi paling cepat lho ya! Sedangkan pesawat, dari bandara Juanda menuju Bandara Syamsoedin Noor, Banjarbaru hanya memerlukan waktu tempuh tidak sampai 1 jam atau tepatnya hanya 50 menit saja! Hayo, nikmat dari Tuhanmu yang mana yang ingin kau dustakan!?

Tepat di hari keberangkatan, Jumat 18 Mei 2002 jam 06.30 WIB rombongan kami akhirnya terbang juga menuju ke Banjarmasin dengan pesawat Bouraq Airline dan akhirnya mendarat setelah terbang "hanya" selama 50 menit saja, tidak seperti sekarang yang bisa sampai 70-80 menit. Kenapa ya kok bisa gitu!?

Salah satu sudut Bandara Syamsoedin Noor | @kaekaha
Salah satu sudut Bandara Syamsoedin Noor | @kaekaha

Keajaiban Ke-2

Sesampainya di Bandara Syamsoedin Noor, kecuali "Om saya" yang ada janji ketemuan dengan teman lamanya di warung makan  Bandara, kami anggota rombongan lainnya langsung menuju tempat penginapan untuk beristirahat dan mempersiapkan semua ubarampe acara pernikahan.

Dari sinilah keajaiban ke-2 dimulai!

Setelah om saya selesai bernostalgia dengan teman lamanya di rumah makan bandara, beliau bermaksud pulang dan ternyata ditakdirkanNya melewati depan konter tiket dari beberapa maskapai, termasuk Bouraq Airline.

Sama sekali tidak di duga, waktu tepat berada di depan konter tiket Bouraq Airline, Om saya melihat petugas konter yang sedang memasang pengumuman tentang perpanjangan masa promo ulang tahun ke-32 dan Om saya langsung menjadi pembeli pertama tiket kepulangan kami. 

Baca Juga : Perjalanan Banjarmasin-Manado, Serunya Menapaktilasi Bentang "Lebar Nusantara"

Tapi karena hanya dapat dua tiket, si-Om langsung menghubungi kami di penginapan agar kembali ke bandara untuk antri tiket promo dan begitu kami sampai, ternyata antriannya sudah panjang banget. Tapi Alhamdulillah, akhirnya secara total kami dapat 9 tiket promo BDJ-SUB untuk  pulang.

Lho kok jadi 9? Bukannya anggota rombongan cuma 8? Lhah pas pulang nanti kan istri saya juga ikut pulang ke Sidoarjo...he...he...he... Alhamdulillah, berkah menikah. Terima kasih Ya Allah, terima kasih juga Bouraq Airline.

Semoga Bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai, 
Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun