Menariknya, kalau sekarang membuka postingan-postingan lama tersebut, beberapa diantaranya memang sudah ada vote-nya dari teman-teman, meskipun penampakan 12 artikel postingan saya tersebut sebenarnya saat ini justeru terlihat cukup aneh.Â
Selain gambar ilustrasi utama pada postingan linimasa semuanya hilang, paragrapnya juga semakin panjang, sehingga artikel tampak polosan dan kesannya bertumpuk-tumpuk, jadi kurang menarik dan tidak nyaman untuk dibaca. Kenapa ya!?
"Ngopi" yang Dibayar!
Greget saya ngompasiana menemukan momentumnya di tahun ke-3 (2015), yaitu ketika artikel saya yang bercerita tentang upaya Kota Banjarmasin membangun dan memberdayakan ruang terbuka hijau berbasis sungai memenangkan lomba blog KemenPUPR bekerja sama dengan Kompasiana dan mendapatkan hadiah uang cash yang lumayan besar plus terbang ke Pulau Bali. Inilah momen titik balik ngompasiana saya.Â
Dari yang tadinya hanya ingin menikmati "ngopi-ngopi cantik" eh ngompasiana cantik maksudnya, lha kok keterusan kepingin "ngopi-ngopi yang dibayar" he...he...he.... Tapi ya kenapa tidak!? Selain menghasilkan cuan, mengikuti lomba menulis secara rutin jelas akan mengasah kemampuan menulis dan pastinya itu sangat bermanfaat. Betul!?
Gayung bersambut! Intensitas even lomba menulis di Kompasiana setelah itu juga terus meningkat dengan hadiah yang menggoda dan pastinya nggak kaleng-kaleng. Sampai disini, magnet untuk terus ngompasiana juga semakin kuat dan semangat. Alhamdulillah, hasilnya juga berbanding lurus!Â
Rumusnya ternyata sederhana! Semakin sering ikut lomba menulis, maka semakin besar juga probabilitas untuk memenangkannya!Â
Sekali lagi Alhamdulillah, dari memenangkan lomba-lomba ngompasiana, beragam hadiah sudah pernah saya dapatkan. Mulai saldo e wallet senilai sepuluh ribuan sampai uang cash puluhan juta, juga barang-barang comel mulai dari level kartu mainan, kaos, sampai smartphone dan sepeda gunung dari merek ternama. Keren kan!?
Baca Juga:Â Asal-usul Istilah "Hattrick" dan Kisahku "Tentangnya"
Tidak hanya itu! Tentu saya tidak akan pernah bisa melupakan serunya jalan-jalan ke berbagai destinasi eksotis Nusantara hadiah ngompasiana, terutama healing ke 3 destinasi keren berikut, yaitu Pulau Bali, Kepulauan Derawan dan tentunya "si bayi ajaib" berjuluk the hidden paradise, DSP Likupang di Minahasa Utara. Iki uenak tenan son!?