Perjalanan cinta Mukku dengan Mansoor, pemuda muslim porter pengangkut barang-barang, termasuk menggendong para wisatawan dan peziarah yang menuju kuil Hindu di kaki gunung Uttarakhand yang dikenal sebagai Kedarnath, memang penuh liku-liku dan intrik khas film India yang suka menggemaskan.
Berawal dari panah asmara Mukku yang dianggap jatuh di tempat terlarang, melahirkan berbagai konflik dan perseteruan yang tidak hanya melibatkan dua sejoli Mukku dan Mansoor saja, tapi juga keluarga, kerabat dan bahkan juga warga kampung dan dua komunitas agama berbeda di Uttarakhand. Naaaah ini yang seru eh...mengerikan!
Uniknya, ditengah-tengah drama percintaan dan perseteruan itu muncul aksi heroik Mukku yang berjiwa pemberontak, mengajak Mansoor untuk menggagalkan pembangunan hotel mewah di sekitar Kedarnath, karena dianggap mereka akan merusak kesakralan kuil Kendranath dan juga mengganggu keseimbangan alam di kawasan tersebut.
Tapi apa daya, kalau pejabat korup dengan kuasanya telah bekerja sama dengan pemodal kaya yang dengan uangnya bisa berbuat apa saja, terus rakyat kecil bisa apa?
Didukung oleh "oknum" pejabat korup yang ternyata juga berharap bisa mempersunting Mukku, berbagai cara dilakukan keluarga pendeta Briraaj, orang tua Mukku untuk memisahkan si cantik Mukku dengan Mansoor.Â
Sayangnya, upaya mereka lama kelamaan menjurus ke arah kriminal. Penganiayaan berat terhadap Mansoor dengan cara mengeroyok dan menyiksannya beramai-rama di depan rumah Mukku, menjadi klimaks dari perseteruan ini, sampai akhirnya kiamat kecil itu datang!
Semua drama sosial yang mengarah ke perselisihan sektarian ini akhirnya berhenti setelah banjir bandang terbesar dalam sejarah menyapu kawasan Uttarakhand di wilayah pegunungan Himalaya, termasuk Kerdanath dan juga kampungnya Mukku.
Konon, banjir besar tersebut disebabkan oleh runtuhnya gletser raksasa Himalaya yang menabrak bendungan pembangkit listrik tenaga air Uttarakhand.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!