Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Andok Sate-Gule "Kongklengan" Citarasa Legendaris Kuliner Mediunan

19 November 2023   07:07 Diperbarui: 19 November 2023   13:49 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Anak Pak Min Brengos", Generasi ke-3 | @kaekaha

Sate Kongklengan | @kaekaha
Sate Kongklengan | @kaekaha

Sedapnya Beda dan Selalu Ngangeni!

Olahan gule merupakan versi masyarakat Jawa untuk kuliner gulai yang identik dengan Pulau Sumatera, khususnya di lingkungan masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Bedanya, kalau  menyebut gule di Jawa biasanya hanya identik dengan gule kambing saja, maka gulai dari sumatera mempunyai varian lebih banyak seperti gulai ikan, gulai cumi,  gulai otak, gulai daun singkong, gulai nangka dan lain-lainnya.

Sebagai kuliner kesukaan para tetua di keluarga kami, sudah sewajarnya jika gule kambing juga menjadi favorit saya dan juga keluarga besar kami. Fakta ini menjawab sebuah hipotesa dalam sebuah iklan produk bumbu masak di TV yang menyebut bahwa "selera kita dari lidah ibu". Bener juga ya! Saya baru tersadar, sepertinya dari ajakan Mbah Kakung ini juga, awal mula saya begitu suka dengan kuliner berkuah kaldu .

Baca Juga :  Sepiring Lodeh Terong Buatan Ibu dan Pelajaran Tanpa "Katanya" yang Sarat Makna

Sudah sejak lama, sate-gule kambing menjadi sajian acara dan hajatan dalam keluarga besar kami. Bedanya gule kambing rumahan ala kami dengan gule kambing yang dijual di luaran, seperti sate-gule Kongklengan ada pada citarasanya. Kami yang dalam keseharian terlanjur terbiasa dengan kuliner dengan citarasa dasar asin-pedas, maka biasanya olahan sate-gule di keluarga kami juga cenderung asin-gurih yang tentunya jauh lebih nendang. Mau tahu resep rahasia keluarga kami sekaligus cara membuatnya!?

Yuk langsung praktek saja, mudah kok! 

Bahan :

1 kg daging kambing, biasanya kami campur jeroan

Bumbu asar :

500 ml santan
15 siung bawang merah
10 siung bawang putih
5 butir kemiri
1 ruas kunyit
2 ruas lengkuas
2 sdt ketumbar
1 sdt merica
1 sdt jintan
Secukupnya garam dan gula
Secukupnya air untuk merebus daging

Baca Juga :  Mencicipi Legitnya Tapai Gambut yang Melegenda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun