Baca Juga : Â Barito Putera Raih Penghargaan Tim Paling Fair Play di Liga 1 Musim 2018
Selain siluet Haji Leman dan Istri, di jersey pemain Barito Putera juga terdapat sebentuk tanda cinta  kepada banua yang begitu identik, yaitu adanya tulisan frasa "Pride of Banua" yang lokasinya persis diatas siluet foto Haji Leman dan Istri di bagian belakang Jersey.Â
Frasa ini menjadi unik, menarik dan tentunya ikonik, selain maknanya yang inspiratif, juga karena susunan katanya yang juga nyentrik, yaitu menggabungkan bahasa Inggris dengan Bahasa Banjar yang secara otomatis juga ikut mempopulerkan kosakata bahasa Banjar ke ranah yang lebih luas.
Selain itu, di bagian ban lengan luar Jersey tersemat juga sesanti atau slogan heroik nan legendaris yang diyakini bertuah, kebanggaan Urang Banjar yang dalam sejarahnya dipopulerkan oleh Pahlawan nasional Sultan Suriansyah untuk membakar semangat pengikutnya saat berjuang melawan penjajah Belanda, Waja Sampai Kaputing atau disingkat menjadi Wasaka.
Sesanti yang juga tersemat dalam lambang daerah Kalimantan Selatan ini, lengkapnya berbunyi "Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing" yang maknanya adalah berjuang tanpa kenal menyerah, tetap bertekad baja sampai akhir. Ini jelas identik dengan sesanti perjuangan nenek moyang kita saat mengusir penjajah, berjuang sampai titik darah penghabisan!Â
Itulah sebabnya kenapa Barito Putera di juluki sebagai Laskar Antasari!
Terima kasih, Semoga Bermanfaat!
Salam Matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!
Â