Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meluruhkan Ego di Laguna Ubur-ubur Purba Pulau Kakaban

17 April 2023   23:31 Diperbarui: 17 April 2023   23:41 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menikmati liburan di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur tentu tidak akan terasa lengkap jika melewatkan "eksklusifnya" keunikan, keajaiban sekaligus kecantikan alam sang primadona, Pulau Kakaban.

Eksotika Laguna Kakaban

Di pulau seluas 774,2 ha yang berbentuk seperti angka 9 ini, di bagian tengahnya terdapat "danau purba" berusia jutaan tahun berair payau layaknya laguna.

Uniknya, ekosistem Laguna atau danau air payau yang menjadi habitat beragam spesies flora dan fauna endemik yang sangat langka hasil proses evolusi dan adaptasi yang sangat lama ini, berasal dari ekosistem laut yang terjebak di tengah-tengah atol yang terangkat, sampai ketinggian 40-60 mdpl, akibat pergerakan lempeng kulit bumi dalam aktifitas geologi yang diperkirakan terjadi 1-2 juta tahun yang lalu.

Tahukah anda, konfigurasi alam seperti Laguna ubur-ubur purba di pulau Kakaban ini hanya ada dua di dunia, selain ekosistem Laguna Pulau Kakaban sendiri, satunya lagi sebuah Laguna di kepulauan Mikronesia, hanya saja Kakaban mempunyai diversity biota yang jauh lebih banyak, khususnya untuk jenis ubur-ubur atau jelly fish-nya! Ini jelas bikin bangga berwisata di Indonesia.

View ekosistem danau yang dikelilingi oleh daratan batuan karst dengan lapisan tanah permukaan yang dangkal tapi tertutup vegetasi hutan yang relatif lebat dan masih perawan, menjadikan danau ini seperti berada dalam pelukan daratan di sekelilingnya. Konon dari view inilah, nama Kakaban yang dalam bahasa lokal setempat berarti "pelukan" akhirnya tersemat pada pulau super eksotis ini.

Berenang Bersama Ubur-ubur di Kakaban | @kaekaha
Berenang Bersama Ubur-ubur di Kakaban | @kaekaha

Mengeksplorasi Pulau Kakaban

Untuk mengeksplorasi Pulau Kakaban, perjalanan udara dari kota-kota di Nusantara harus menuju Balikpapan, Kalimantan Timur dulu. Dari Balikpapan, perjalanan bisa dilanjut dengan dua alternatif moda transportasi. Jika mau cepat, bisa melanjutkan perjalanan udara menuju Berau dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Sedangkan alternatif kedua, dengan menggunakan jalur perjalanan darat menuju kota yang sama, Berau tapi dengan waktu tempuh antara 12-15 jam perjalanan.

Sesampai di Berau bisa menginap dulu untuk istirahat,  atau langsung melanjutkan perjalanan menuju Derawan, dengan menggunakan Speedboat dengan waktu tempuh antara 2-3 jam perjalanan, tergantung dari cuaca dan gelombang laut. Dari Derawan, untuk menuju pulau Kakaban masih memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan yang juga sangat tergantung pada cuaca dan gelombang laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun