Lempeng Karih Daging merupakan salah satu kuliner legendaris di lingkungan masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, berikut para diasporanya baik yang masih di seputaran Pulau Kalimantan maupun di kawasan lain  Nusantara dan belahan dunia lainnya
Baca Juga : Â Buah Labu dan "PesanNya yang Menakjubkan" pada Perjalanan Kenabian Dzu Nun
Komponen utama kuliner Lempeng Karih Daging ini tentu saja olahan karih daging sapi atau mungkin masyarakat nusantara lebih mengenalnya sebagai kari atau kare daging dan lempeng atau sejenis pancake bercitarasa sedikit gurih dari bahan tepung.
Memang, olahan kuliner kari dikenal  berasal dari kawasan Asia Selatan meliputi India, Pakistan, Bangladesh dan lain-lainnya, tapi uniknya,  konon kuliner lempeng Karih daging yang populer di Kalimantan Selatan ini justeru diperkenalkan oleh para pendatang dari jazirah Arab. Karenanya, di Kalimantan Selatan,  kuliner ini paling mudah ditemukan di kawasan kampung Arab
Baca Juga : Â Romansa Anak-anak Langgar 80-an Menghidupkan Ramadan
Layaknya olahan kuliner kari-kare lainnya di berbagai pelosok Nusantara yang selalu memadukan berbagai jenis rempah, hingga menghasilkan olahan Karih dengan citarasa yang kuat, maka Karih khas Banjar juga tidak kalah strong-nya, baik citarasa maupun aromanya, karenanya kuliner yang satu ini bisa dijadikan mood booster bagi siapa saja yang lagi nggak doyan makan, termasuk yang lagi diet ya he...he...he.
Nah karena itu juga, sepertinya pas banget kalau stok mie instan di dapur yang mulai jarang tersentuh sejak masuk bulan Ramadan kita kreasikan menjadi lempeng mie Karih daging untuk mood booster ritual sahur kita di sepertiga malam terakhir di bulan Ramadan, mau?
Bahan-bahannya mudah didapat kok dan yang penting, Â cara membuatnya sangat mudah plus nggak perlu waktu lama! Keren kan?!