Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Buah Labu dan "PesanNya yang Menakjubkan" pada Perjalanan Kenabian Dzu Nun

30 Maret 2023   22:09 Diperbarui: 30 Maret 2023   22:16 7110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika melihat situasinya, memang tidak salah lagi! Allah SWT sengaja menumbuhkan tanaman labu di tempat "anomalis" itu memang untuk diambil manfaatnya oleh Nabi Yunus a.s. Sifat fisik tanaman labu yang berdaun lebar dan merayap di tanah sangat bermanfaat sebagai tempat perlindungan, sedangkan nutrisi buahnya bermanfaat untuk pemulihan kesehatan dan ini   sangat related dengan kondisi aktual Nabi Yunus a.s saat itu.  

Buah yaqtin atau labu alias waluh | @kaekaha
Buah yaqtin atau labu alias waluh | @kaekaha

Luarbiasanya, ternyata Allah SWT melalui Rasulullah SAW telah memberi petunjuk faktual dan otentik terkait kebermanfaatan labu dalam sunnah atau hadits-hadits yang terabadikan dengan baik sejak 1400 tahun silam, salah satunya seperti hadits yang diriwayatkan oleh Anas  ibn Malik berikut,

"Seorang tukang jahit mengundang Rasulullah untuk menikmati jamuan makan yang disajikannya. Maka aku bersama Rasulullah menghadiri undangan jamuan makan tersebut. Dia pun menghidangkan di hadapan Rasulullah roti, gandum dan kuah sup berisi labu serta daging. Lalu aku melihat Rasulullah mengambil  labu dari bejana sup tersebut. Maka sejak hari itu aku selalu menyukai labu." Tsumamah mengatakan dari Anas, "Maka kukumpulkan labu itu di hadapan beliau.". (HR. Bukhari no. 5439 )

Baca Juga :  Inspirasi Berbagi dari Siklus Alami Tubuh Kita

Selain itu, dalam kitab Thibbun Nabawi, Ibnu Qayyim Al Jauziyah menulis, dalam Al-Ghailaniyyat disebutkan sebuah hadits dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya Urwah bin az-Zubair, dari Aisyah r.a yang menceritakan: "Rasulullah pernah berkata kepadaku: Wahai Aisyah, jika kamu memasak makanan, perbanyaklah jumlah labu, memang labu dapat menyembuhkan kesedihan." 

Tidak hanya itu, Ibnu Qayyim dalam Thibbun Nabawi juga banyak menyebut rahasia kebermanfaatan buah labu, beberpa dantaranya mengurangi demam dan dehidrasi, sedang teksturnya yang lembut menjadikannya mudah dicerna dan diserap manfaatnya. Nah kalau penasaran dengan Thibbun Nabawi alias pengobatan ala nabi terkait manfaat labu, silakan simak video dibawah ya!


Selain manfaat labu, ada pelajaran penting yang bisa kita dapatkan dari hadits yang diriwayatkan oleh Anas  ibn Malik diatas!  Khususnya cara "ber-logika" Anas Bin Malik, bahwa segala sesuatu yang disukai Rasulullah pasti memiliki rahasia kebermanfaatan yang luar biasa, karena pasti ada bimbingan dari Allah SWT... dan terbukti  kan!

Penelitian ilmiah modern dari banyak pihak yang berkompeten membuktikan buah labu memang ada apa-apanya! Banyak nutrisi bermanfaat yang terkandung di dalamnya, ada karbohidrat, protein, lemak, serat dan lain-lainnya. Lebih detail, menurut laman U.S. Department of Agriculture, kandungan gizi  dalam 200 gr labu kuning  adalah 38 kalori, 8 gr karbohidrat, 2 gr protein, 0,5 gr lemak, 2 gr serat, 39 mg vitamin C, 444 mg kalium, 38 mcg folat, 6,4 mcg vitamin K, 0,2 mg vitamin B6, 0,8 mg zat besi, 16 mg vitamin A, 40 mg magnesium, 64 mg fosfor dan 0,1 mg riboflavin.

Labu Kuning | @kaekaha
Labu Kuning | @kaekaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun