Struktur modal yang menjadi semakin terbatas karena prioritas yang harus terbagi, menyebabkan barang-barang jualan di warung pencerekenan yang terjerat rentenir tidak lagi lengkap, semangat berwira usaha semakin mengendur, menyebabkan warung jadi sering tutup dengan berbagai alasan, hingga tidak lagi menarik bagi para pembeli. Efeknya nyata!Â
Pembeli-pembeli loyal yang sejatinya juga tinggal tetangga kiri kanan saja, pasti akan pindah belanja ke toko lain, apalagi disekitar ada minimarket-minimarket jaringan nasional yang memberikan fasilitas serba lebih! Lebih moderen, lebih lengkap, lebih nyaman, lebih banyak promo, lebih murah dan lebih-lebih yang lainnya lagi.Â
Duh, bagaimana ya cara melestarikan kembali salah satu warisan budaya Banjar yang satu ini? (BDJ261124)
Semoga Bermanfaat!
Salam matan Kota Tua 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H