Ada yang hanya menggunakan rombong saja tanpa roda yang beberapa diantaranya juga menambahkan tenda portable, ada juga outlet yang lebih serius dan modern dengan memanfaatkan rombong outlet berbahan seng layaknya rombong kaki lima lainnya dan tentu saja warung atau kedai yang memang sudah memanfaatkan bangunan semi permanen maupun yang permanen di lokasi-lokasi strategis.Â
Bahkan sekarang, tidak sedikit  outlet bakso yang sengaja mendesain kedai baksonya "lebih serius" layaknya rumah makan atau bahkan restaurant-restaurant kekinian yang tentunya tidak hanya sekedar  menawarkan "acara makan bakso" semata, tapi biasanya juga menambahkan beragam inovasi kekinian, hingga memberikan pengalaman "ngebakso" yang berbeda, salah satunya yang  mungkin sedang rame dan ngetren adalah ngebakso dengan konsep prasmanan dan all you can eat yang dulu sepertinya tidak pernah terpikirkan.
Memang sih, "restaurant" bakso yang model begini memang tidak banyak dan biasanya memilih segmen pasar kelas premium atau setidaknya, segmen-segmen tertentu yang memang loyal dengan bakso hingga bisa dilabeli sebagai bakso mania. Tidak heran jika, semua konsep berjualan baksonya juga relatif berbeda dengan kedai-kedai bakso pada umumnya.Â
Tidak hanya sekedar urusan seputar masakan bakso berikut keragaman isiannya saja yang menjadi perhatian, tapi juga kenyamanan ekstra bagi pelanggannya, seperti konsep penyajian, lay out interior-eksterior, sampai hiburan dan juga pilihan lokasinya tidak bisa asal-asalan, bahkan  banyak diantaranya yang didahului dengan proses riset.
Tapi uniknya, apapun model, gaya atau bahkan level kedai-restoran bakso yang ada di sekitar kita, ternyata tidak otomatis berbanding lurus alias tidak  berhubungan secara langsung dengan kualitas citarasa baksonya.Â
Jadi "penampakan" fisik kedai-restoran bakso bukanlah parameter terbaik untuk "menilai" citra kualitas olahan bakso yang dijajakannya. Betul!?
Baca Juga :Â Terbujuk Nostalgia, Bakwan Malang "Pikulan" Ini Sedapnya Unik
Bukan rahasia lagi, banyak sekali kita temukan di sekitar kita, destinasi kuliner "bakso-bakso rakyat" yang dijajakan di tempat-tempat yang sangat sederhana, bahkan dengan cara seadanya pula, tapi karena citarasa olahannya memang maknyus, maka pembeli dari manapun dan latar belakang apapun tidak akan segan-segan untuk datang memburu kenikmatannya.Â