Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Banjarmasin-Manado, Serunya Menapaktilasi Bentang "Lebar Nusantara"

29 Maret 2022   07:07 Diperbarui: 14 April 2022   06:40 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut Bandara Syamsoedin Noor | @kaekaha

Cuaca sedang kurang baik ketika pesawat yang membawa kami dari Surabaya sebentar lagi landing  di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros. Tapi meskipun begitu, pesawat tetap bisa mendarat dengan mulus di landasan yang terlihat basah oleh air hujan. 

Kami tiba dan transit di Makassar selepas memasuki waktu shalat Dhuhur.  Setelah melewati semua prosedur transit, semua penumpang "jurusan" Manado langsung mengarah ke gate 1, pintu menuju garbarata paling ujung dan disinilah surprise luar biasa yang benar-benar sanggup menenangkan jiwa itu saya temukan. Apa itu? 

Entah saya yang dolane kurang adoh (mainnya kurang jauh) atau memang hanya ada di Bandara Sultan Hasanuddin saja, ada mushalla atau masjid dalam versi yang sedikit lebih kecil benar-benar dibangun dengan desain layaknya masjid, lengkap dengan interior dan eksterior berornamen Islami yang letaknya hanya sepelemparan batu dari gate 1. 

Sehingga, selain dari jauh mudah dilihat dan dikenali sebagai tempat untuk shalat, semua penumpang yang waktunya tidak mepet dan ingin melaksanakan shalat bisa dengan mudah, tenang dan aman untuk mendirikannya. 

Pesawat yang Membawa Kami ke Manado dengan Latar Alam yang Mempesona | @kaekaha
Pesawat yang Membawa Kami ke Manado dengan Latar Alam yang Mempesona | @kaekaha

Manado, Kami Dataaaaaaang!

Alhamdulillah, setelah hampir mendekati separuh hari melakukan perjalanan dari titik awal di Kota Banjarmasin, akhirnya saya dan tentunya juga Arai, landing juga di Kota Manado, sesaat sebelum sang surya benar-benar sampai di peraduannya.

Setelah beberapa ratus meter keluar dari pintu pesawat, tidak jauh dari area pengambilan bagasi yang juga tidak terlalu jauh dari pintu keluar, kami langsung diminta untuk melakukan tes swab antigen yang pastinya harus antri lumayan panjang, karena jadwal kedatangan kami di Bandara Sam Ratulangi tidak sendirian, tapi hampir berbarengan dengan beberapa penerbangan lainnya.

Alhamdulillah! Hasil tes swab antigen saya dan Arai ternyata negatif. Padahal awalnya sempat ketar-ketir juga, karena sepertinya ada yang hasil tes swab-nya negatif lho...

Negatif, hasil swab antigen di Manado | @kaekaha
Negatif, hasil swab antigen di Manado | @kaekaha

Karena kedatangan saya dan Arai sudah ditunggu-tunggu oleh panitia dan juga rekan kompasianer lain yang lebih dulu sampai, karena agenda sore ini ternyata langsung "tancap gas" menuju ke Tomohon, makanya kami langsung bergegas menuju pintu keluar untuk segera bertemu dengan orang-orang hebat dan luar biasa dari beberapa kota di Indonesia.

Tapi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun