Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Nameset Beraksara Tionghoa" Pesan Imlek di Jersey Paris Saint-Germain

29 Januari 2022   14:39 Diperbarui: 29 Januari 2022   16:07 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Saat itu,  Les Parisiens bersua dengan RC Strasbourg dalam laga lanjutan Ligue 1. Laga dramatis yang ditandai oleh banyaknya gol yang tercipta layaknya hujan gol ini, akhirnya berakhir dengan skor 5-2 untuk keunggulan PSG.

Uniknya lagi, ternyata saat itu tidak hanya squad dari  Les Parisiens saja yang menggunakan aksara Tionghoa di nameset pemain pada jersey-nya, tapi juga musuh bebuyutannya Olympique Marseille.

diapo-reims-33-meunier-61f26b994b660d78d80ff9e2.jpg
diapo-reims-33-meunier-61f26b994b660d78d80ff9e2.jpg

Florian Thauvin Setelah Menjebol Gawang Girondins Bordeaux | Youtube-Ligue 1 Uber Eats Official
Florian Thauvin Setelah Menjebol Gawang Girondins Bordeaux | Youtube-Ligue 1 Uber Eats Official

Sepertinya, dua musuh bebuyutan ini bisa akur, sama-sama menjadikan nameset beraksara Tionghoa untuk menyambut Imlek saat itu, karena punya basis penggemar yang cukup besar di China dan kebetulan "usaha" dua klub ini untuk lebih dekat dengan fans-nya di China, sejalan dengan program Ligue 1 yang memang ingin lebih serius menggarap pasar di China. 

Bahkan, untuk mendukung kebijakan tersebut pada bulan Februari tahun 2017, French Football Federation (FFF) alias PSSI-nya Perancis dan Ligue de Football Professionell (LFP), dikabarkan telah membuka kantor perwakilan bersama di negeri berpenduduk terbesar di dunia tersebut.

Banner Nice VS PSG | indosport.com
Banner Nice VS PSG | indosport.com

Tidak hanya itu, untuk mendongkrak hak siar Ligue 1 di China, salah satu pertandingan Ligue 1 musim 2018 lalu dimainkan pada waktu jam premier di China atau jam 20.00 waktu Beijing (sewaktu dengan WITA/Waktu Indonesia Tengah di Indonesia), yaitu laga antara OGC Nice vs PSG pada 18 Maret 2018 yang akhirnya dimainkan setelah tengah hari atau jam 13.00 waktu Perancis. 

Memberi perhatian khusus untuk China, sepertinya PSG memang paling konsisten jika dibanding dengan raksasa-raksasa di dunia sepakbola lainnya! 

Tapi, kalau di timbang-timbang, menuliskan nameset di jersey dengan aksara Tionghoa sebagai upaya ikut serta menyambut datangnya tahun baru Imlek yang sebenarnya juga tidak lepas dari strategi marketing, masih belum seberapa jika dibandingkan dengan aksi mereka mendukung China disaat negeri itu menjadi bulan-bulanan covid 19 di awal kemunculannya! Apa itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun