Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mubaadalah, Konsep "Bapak Rumah Tangga" ala Rasulullah SAW

11 Juni 2021   20:54 Diperbarui: 11 Juni 2021   21:12 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca Juga: Menantikan Lahirnya Proses Gol Paling Langka, "Olympic Goal" di Euro 2020

Dengan begitu, ketika bapak-bapak terlihat sedang masak atau terlihat sedang menjemur pakaian atau bahkan sedang menggendong bayi sambil menyuapinya, jika berkaca pada konsep mubaadalah, (bisa jadi) merupakan bagian dari hasil komunikasi dan kompromi dalam keluarga (rumah tangga) sekaligus sebagai wujud nyata bentuk kerja sama dan tolong menolong antara suami dan isteri dalam kerangka berumah tangga. 

Jadi, ke depan tidak perlu lagi memperdebatkan eksistensi frasa bapak rumah tangga dalam kehidupan berumah tangga, konsep mubaadalah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah dalam "berkeluarga", sepertinya bisa menjadi opsi jalan tengah untuk mereduksi ego masing-masing (suami-isteri), sekaligus melebur semua kepentingan demi langgengnya kebersamaan.  Wallahu a'lam bish-shawab. 

Semoga Bermanfaat!

Salam darai Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun