1. Menyusun Jemuran Sesuai JenisÂ
Jujur, dulu awalnya saya tidak mendapatkan "keterangan resmi" dari bapak terkait manfaat dari menerapkan seni menjemur pakaian yang satu ini. Kaos oblong disusun berderet dengan kaos oblong lainnya, kalau bisa berurutan sesuai dengan gradasi warna bajunya. Bisa dari yang berwarna gelap ke arah warna terang atau sebaliknya.Â
Baca Juga:Â Lebih "3 Dekade" Komik Superman Koleksiku Ini Menebar Inspirasi dan Imajinasi
Setelah itu hem-dengan hem, daster dan pakaian sejenisnya, begitu juga dengan celana panjang, celana pendek, sampai CDÂ alias celana dalam, semuanya semaksimal mungkin disusun berderet sesuai dengan jenisnya masing-masing. Ini termasuk, jika menjemur pakaian memakai hanger atau gantungan baju.
Saat itu, saya hanya melihat dari sisi estetisnya saja. Menurut saya, jemuran-pun ternyata juga bisa diatur sedemikian rupa, hingga bisa dinikmati oleh indra penglihatan layaknya sebuah instalasi seni nan eksotis.
Luar biasanya, setelah puluhan tahun berikutnya atau setelah saya bekerja di perusahaan yang mempunyai etos kerja dan manajemen asing yang menerapkan secara ketat house keeping manajemen ternyata ada manfaat dari seni menjemur ala bapak saya ini.
Selain fungsi estetisnya yang konon berpotensi membuat yang melihatnya "terhibur" dan sangat mungkin termotivasi untuk meniru, ternyata juga sangat bermanfaat dalam hal mempermudah fungsi kontrol.
Baca Juga:Â Menggagas Sound of Borobudur Mementaskan "Campursari Kolosal" Alat Musik dari Seluruh Dunia
Dengan susunan yang teratur sesuai diskripsi di atas, meskipun hanya memantau secara sekilas, kita akan lebih cepat mengetahui ketika ada jemuran kita yang raib dari tempatnya, termasuk jenis pakaian dan juga warnamya!Â
Nah kalau yang ini, jelas pakaian relatif lebih awet juga kan!