Mengenal Gol Olympic
Ada banyak cara atau proses "dramatis" dalam terciptanya sebuah gol, walaupun secara garis besar bisa dibagi menjadi dua, yaitu melalui proses open play alias benar-benar terjadi dari sebuah skema permainan  dan dari proses set piece/set play alias skema bola mati.
Diantara sekian banyak  "drama" dalam proses terciptanya sebuah gol dalam sepakbola, sepertinya gol Olimpik atau Olympic Goal menjadi salah satu yang paling unik dan langka. Tidak heran jika gol yang mempertontonkan perpaduan sempurna antara keberuntungan dan skill menendang bola dari si pencetak golnya ini menjadi sangat jarang terjadi.
Baca Juga : Â Mengenal Deportivo Palestino, "Timnas Palestina Ke-2" dari Chili, Amerika Latin
Gol olimpik atau Olympic Goal adalah sebuah proses terjadinya gol secara langsung dari bola yang ditendang dari titik sepak pojok yang sejajar dengan tiang gawang, tanpa menyentuh apapun dan siapapun sebelum akhirnya masuk kedalam gawang atau gampangnya, tendangan sepak pojok yang bolanya langsung masuk gawang tanpa mendapat sentuhan tambahan dari pemain lain.
Artinya skema bola mati ini ditendang dari sudut 0 derajat! Jadi sama sekali tidak ada sudut atau ruang tembak bagi penendang bola untuk bisa memasukkan bola dengan leluasa, apalagi situasi di depan gawang saat sepak pojok berlangsung pasti dijejali banyak pemain yang siap "menyentuh" bola, baik yang berusaha untuk memasukkan maupun yang berusaha untuk menghalau, termasuk kiper yang dengan kedua tangannya punya keleluasaan lebih daripada pemain lainnya.Â
Dalam keadaan sepeti itu, luar biasanya bola tetap bisa masuk ke gawang. Inilah salah satu titik keajaiban dalam "drama" gol Olympic.
Lantas bagaimana proses terjadinya Gol olimpik atau Olympic Goal?
Secara teori, gol olimpik atau Olympic Goal bisa terjadi karena penendang bola dari titik sepak pojok melakukan teknik tendangan pisang yang posisi penempatan bolanya berada diatas jangkauan para pemain yang bergerombol di depan gawang hingga arah bola yang melengkung akhirnya masuk ke gawang lawan dengan mulus.Â
Dalam proses terjadinya gol olimpik atau Olympic Goal ini, tidak menutup kemungkinan adanya peran faktor eksternal, seperti grafitasi bumi  dan hembusan angin yang mungkin saja berhembus cukup kuat disaat bola juga sedang melaju kearah gawang.
Baca Juga :Â Nutmeg, "Si-Buah Pala" Lambang Pertaruhan Harga Diri Pemain Bola di Lapangan HijauÂ