Selain, untuk terus mengenang jasa bapak mengenalkan saya dengan "bacaan", di luar dugaan saya, koleksi koran yang terus berlanjut sampai sekarang juga mendatangkan rejeki dari arah yang tak diduga-duga! Insha Allah suatu saat nanti.
Kalau ada umur panjang dan diberi sehat, akan saya tuliskan kisah koran-koran lama yang justeru dihargai jauh lebih mahal dari koran baru apalagi koran bekas! Tolong doakan saya agar sehat terus ya...
Bundel Komik Superman
Di antara koleksi buku-buku bacaan masa kecil saya, ada satu koleksi "emas" alias koleksi spesial yang mendapat prioritas perawatan ekstra saya, yaitu bundel komik superman tua yang telah berumur lebih dari 3 dekade, bahkan bisa jadi lebih dari itu.
Selain karena faktor U alias Usia bin umur, komik Superman ini menjadi "sangat spesial" bagi saya secara pribadi, karena pada masanya, puluhan tahun silam komik-komik ini pernah menjadi simbol persahabatan sekaligus simbol pemberontakan saya dan juga teman-teman kecil saya pada sempitnya pemahaman lingkungan sekitar saya waktu itu yang memaknai "membaca" hanya sebatas membaca buku pelajaran sekolah saja.
Akibatnya, saat itu banyak teman-teman saya yang harus sembunyi-sembunyi hanya sekedar untuk membaca komik! Kalau mau aman, saat itu mereka harus "kabur" ke rumah saya yang pintunya selalu terbuka bagi siapa saja yang suka baca, karena di saat bersamaan bapak saya justeru selalu membelikan saya komik-komik terbaru secara reguler setiap ada terbitan baru. Nah lhoooo...
Komik-komik inilah yang ikut membangun inspirasi dan imajinasi saya dan teman-teman di masa kanak-kanak, sehingga mempunyai mimpi untuk bisa terbang tinggi menggapai cita-cita kami masing-masing.
Baca Juga:Â Ketika "Urang Banjar" Berlebaran
Jadi saat itu, setiap sudut rumah saya layaknya rumah singgah bagi penikmat baca apa saja, termasuk komik yang saat itu serasa bacaan "haram" bagi sebagian orang, karena membaca komik dianggap layaknya candu yang bisa menyebabkan anak-anak malas belajar, sehingga bisa mengganggu konsentrasi anak-anak untuk belajar. Â
Inilah alasan saya menyebut komik-komik saya, pada masanya pernah menjadi "simbol persahabatan" sekaligus "simbol pemberontakan!"