Baca Juga : Meluruskan Kekeliruan Massal "Umat Muslim"
Drama Nashr bin Hajjaj di Basra bersama keluarga Misyja’ sudah harus dumulai di hari pertama dia tinggal disitu. Misyja’ bin Mas’ud ternyata mempunyai istri yang sangat cantik dan masih muda, hingga membuat Nashr bin Hajjaj jatuh cinta. Celakanya, cintanya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Isteri Misyja’ bin Mas’ud ternyata punya perasaan yang sama dengan Nashr bin Hajjaj.
Ungkapan cinta Nashr bin Hajjaj yang berbunyi “Demi Allah, aku mencintaimu”, dituliskannya di tanah dan dibalas oleh istri Misyja’ aat itu juga dengan jawaban, “ Demi Allah, aku juga.” Sementara itu, Misyja’ bin Mas’ud yang buta huruf dan tidak bisa membaca hanya bengong melihat kelakuan dua sejoli yang tengah dimabuk asmara tersebut.
Karena penasaran dan sedikit curiga dengan kelakuan aneh istrinya dan juga Nashr bin Hajjaj. Misyja’ bin Mas’ud mendatangkan petugas perpustakaan untuk membacakan tulisan dari dua sejoli di tanah tersebut. Betapa terkejutnya Misyja’ bin Mas’ud begitu menyadari apa yang terjadi diatara istrinya dengan Nashr bin Hajjaj.
Mendengar berita Nashr bin Hajjaj di Basrah masih saja digandrungi banyak perempuan, maka Khalifah Umar menyuruh Nashr bin Hajjaj meninggalkan Basrah dan disuruh pergi ke Persia. Sayang, tinggal di Persia tetap saja menjadikan Nashr bin Hajjaj sosok lelaki yang digandrungi para perempuan. Celakanya, perempuan yang menggilainya di Persia adalah seorang perempuan bangsawan yang tidak sembarangan.
Baca Juga : Kisah Al-Ushairim Meraih Surga Tanpa Beribadah Sekalipun
Kembali mendengar berita Nashr bin Hajjaj di Persia masih saja dikejar-kejar perempuan yang menggilainya dan salah satunya adalah seorang perempuan bangsawan berpengaruh yang sampai merasakan gangguan jiwa, imsomnia, tidak mau makan, sehingga bisa membahayakan dirinya sendiri, maka demi menghindari fitnah yang lebih berbahaya, Kalifah Umar bin Khattab-pun memerintahkan Nashr bin Hajjaj untuk tinggal di masjid dan tidak boleh keluar, kecuali dalam keadaan darurat dengan segala kebutuhannya dipenuhi oleh Khalifah.
Semoga Bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Ssungai, Banjarmasin nan Bungas!
Kisah Inspiratif Lainnya :
1. Kisah Mubarak, Gagal Memilih Anggur Manis yang Berbuah Bidadari