Baca Juga: Â Duel dengan Beruang LaparÂ
Qadhi Abu Bakar yang diselamatkan oleh warga pulau tersebut akhirnya tinggal di masjid yang menjadi pusat aktifitas masyarakat. Sayang menurut warga setempat, setelah pemimpin mereka meninggal beberapa bulan yang lalu belum ada yang menggantikannya menjadi pemimpin sekaligus menjadi imam di masjid megah kebanggaan masyarakat pulau tersebut.
Setelah beberapa hari mengamati perilaku, tindak-tanduk dan keilmuan Qadhi Abu Bakar, termasuk kemampuannya dalam membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur'an, masyarakat pulau tersebut akhirnya meminta beliau untuk menggantikan pemimpin mereka yang telah meninggal, menjadi imam shalat di masjid dan sebagai legitimasi, masyarakat juga menyarankan agar Qadhi Abu Bakar bersedia untuk menikahi satu-satunya putri dari pemimpin mereka yang cantik jelita.
Setelah didesak terus dan setelah menjalani shalat istikarah, akhirnya Qadhi Abu Bakar menrima permintan masyarakat pulau tersebut untuk menjadi pemimpin di pulau tersebut, termasuk menjadi imam di masjid dan juga menikahi putri pemimpin mereka.
Ketika keduanya dipertemukan dalam proses taaruf di masjid tersebut, betapa terkejutnya Qadhi Abu Bakar ketika melihat batu berlian kemerahan yang tergantung di leher putri cantik jelita tersebut. Saking kagetnya, sampai beberapa saat pandangan mata Qadhi Abu Bakar tidak terlepas dari batu berlian tersebut, sampai ada warga yang menegurnya,Â
"Wahai anak muda, anda telah menzalimi hati gadis ini, taaruf ini untuk kau lihat wajahnya, bukan berlian dilehernya! Apa yang kau pikirkan dengan batu berlian itu?"Â Tanya warga pulau.
Baca Juga:Â Celana Genderuwo
Kemudian Qadhi Abu Bakar menceritakan kisah batu berlian di leher gadis itu yang dulu pernah ditemukannya di Makkah, berikut pertemuannya dengan kakek tua yang mengaku sebagai pemiliknya yang juga memaksanya untuk menerima imbalan 500 dinar.Â
Demi mendengar cerita Qadhi Abu Bakar tersebut, masyarakat kampung di dalam masjid tiba-tiba bertakbir, "Allahu Akbar!"
"Kenapa kalian bertakbir?"Â Qadhi Abu Bakar berbalik bertanya kepada warga di dalam masjid.
"Hai anak muda, tahukah kamu siapa orang tua yang kau temui itu? Itulah ayah dari gadis cantik ini dan juga pemimpin kami yang telah meninggal itu. Beliaulah pemilik batu berlian itu dan beliau juga pernah bercerita tentang semua kebaikanmu sepulang dari Makkah. Beliau juga pernah meminta kami untuk mengaminkan doa beliau agar engkau berjodoh dengan putri cantiknya dan doa itu ternyata hari ini dikabulkan oleh Allah SWT!" Jawab warga dalam masjid.