Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Berani Mencoba "Galaknya" Sajian Jangan Lombok?

27 Maret 2021   07:30 Diperbarui: 28 Maret 2021   02:24 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Karakternya sangat jelas dan lugas, khas Jawa Timuran banget! Cita rasanya yang gurih cenderung asin dan pedas, plus tidak terlalu banyak menggunakan rempah, jelas menjadi pembeda jangan lombok Jawa Timuran dengan saudara kembarnya di daerah lain.

Selain disajikan sebagai teman makan nasi, tradisi di kampung ibu saya juga menjadikan kuliner yang termasuk sederhana dalam pembuatannya ini sebagai teman makan ketupat atau lontong, yang di sana bentuknya unik. Berbentuk trapesium dan biasa disebut sebagai tepo. 

Ada tiga sajian tepo yang umum dikenal masyarakat, yaitu tepo kecap, tepo pecel dan yang terakhir tepo sayur yang menggunakan olahan jangan lombok dan beberapa lauk tambahan.

Tepo Jangan Lombok | @kaekaha
Tepo Jangan Lombok | @kaekaha
Penasaran "Galaknya" Jangan lombok? 

Jangan kuatir, karena bumbu dan sebagian besar bahannya relatif murah dan mudah didapatkan di pasar, serta cara membuatnya yang juga cukup sederhana, menjadikan kuliner yang satu ini juga mudah untuk diolah, bahkan domodifikasi sendiri dirumah. 

Berikut resep dan langkah-langkah mudah pembuatannya,

Bahan-bahan pembuatan jangan lombok orisinil:
 
1 bungkus besar tempe segar, potong dadu
Secukupnya tempe bosok
4 buah tahu putih/kuning, pilih sesuai selera dan potong dadu
2-3 buah kentang ukuran sedang, kupas dan potong dadu
2-3 biji wortel, kupas dan potong dadu
Secukupnya petai, rajang sesuai selera (jangan terlalu kecil, minimal belah dua)
2 lb daun salam,
3 lb daun jeruk, buang tulangnya
1 ruas lengkuas, memarkan
 1000 ml santan
Secukupnya gula/penyedap rasa
Secukupnya garam
6 butir bawang merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
100 gram cabai hijau dan merah keriting besar, iris serong
 Secukupnya cabai rawit hijau dan merah, iris serong

Baca Juga : Mengenal Teknik "Babanam", Barbeque Tradisional ala Urang Banjar

Cara memasak :

1. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, daun jeruk dan lengkuas hingga harum.
2. Masukkan cabai hijau, cabai merah, lalu masak hingga sedikit layu. Tambahkan air sedikit-sedikit agar tidak kering/gosong.
3. Masukkan tempe dan santan bertahap/sedikit-sedikit.
4. Tambahkan garam, gula/penyedap sesuai kebutuhan.
5. Masak hingga air menyusut dan bumbu meresap. Jika rasa sudah pas, matikan apinya.
6. Jangan Lombok Ijo siap dihidangkan dengan nasi hangat.

Semoga bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun