Buat Camerku Sayang ...
Assalamualaikum!
Mohon maaf, bapak dan ibu calon mertua ...
Sekali lagi maafkan saya, jikalau kejujuran saya ini kurang nyaman dan terasa aneh atau bahkan terdengar janggal bagi bapak-ibu mertua!Â
Saya sebenarnya bimbang dan bingung, harus memanggil dengan sebutan apa kepada bapak dan ibu calon mertua, terus terang saya canggung untuk urusan yang satu ini,
Saya, pengennya tetap memanggil dengan sebutan bapak dan ibu mertua, seperti layaknya panggilan seorang menantu kepada mertua tersayangnya, meskipun seluruh dunia juga tahu, usia saya 10 tahun lebih tua dari bapak dan ibu calon mertua  ... he ... he ... he.
Bahkan rambut saya lebih banyak putihnya daripada rambut Bapak-ibu mertua, masak iya saya panggil bapak-ibu mertua? Walaupun anak gadis bapak-ibu mertua adalah calon istri saya tercinta.
Begitu juga dengan kacamata saya yang sudah ada plus-nya, sedangkan bapak-ibu mertua malah masih belum merasa perlu memakai kaca mata!
Menurut bapak dan ibu calon mertua, kira-kira apa panggilan dari saya kepada bapak dan ibu calon mertua yang pas dan tepat?
Tetap bapak-ibu mertua, bapak-ibu istri saya, bapak ibu bidadari saya atau malah bapak dan ibu calon mertua lebih berkenan dipanggil dengan mas-mbak mertua  dan atau adik-adik mertua he ... he ... he ... he ?
Tolong segera kasih tahu saya ya, bapak dan ibu calon mertua! Agar kita tidak canggung dan lebih mudah untuk berkomunikasi sebagai mertus dan anak menantu. Terima kasih.
Wasalamualaikum
Dari Menantu tersayang.
Orang Ganteng
Salam dari Kota 1000 Sunagi, Banjarmasin  nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H