Begitu tiba, panci besar berisi kuah santan pekat dengan campuran kaldu ikan haruan itu langsung diandak atau ditaruh di atas kompor yang menyala dengan api kecil untuk menjaga stabilitas kehangatan dari kuah. Sedangkan untuk katupatnya, langsung dikeluarkan dari panci dan ditempatkan ke dalam beberapa keranjang terbuka.
Baca Juga  :  Sarapan Lontong Tampusing Ma Haji, Kuliner "Bahari" Khas Banjarmasin
Ukuran katupat untuk sajian Katupat Kandangan ini ukuran per-bijinya juga jauh lebih besar daripada jenis-jens ketupat pada umumnya. Hal ini tentu tidak terlepas dari bahan urung atau cangkang pembungkusnya, daun nipah yang sangat memungkinkan untuk membuat katupat dengan ukuran lebih besar, sehingga selain terlihat unik, juga ikut menghemat bahan baku pembungkus.
Beruntungnya, saat itu saya diijinkan untuk melihat sekaligus merekam secara langsung detik demi detik aktifitas pemilik warung membuka warung Katupat Kandangan ala Warung Kaum.Â
Setelah panci kuah diletakkan di atas kompor, tutup panci langsung dibuka. Seketika, harum dari racikan bumbu rempah nusantara dalam kuah kental itu langsung menguar menggoda siapa saja yang pagi itu sempat menciumnya.
Baca Juga : Â Eloknya Bauran Beragam Jenis Wadai di Lapak Mbak Mida
Dalam kuah yang volumenya dalam panci tidak sampai penuh itu terlihat ada banyak ujung lidi daun nipah yang menyisakan ujung lidi yang kecil dan lentur melengkung  dengan pangkal dan sebagian besar batang teremdam dalam panci. Batang-batang lidi itu merupakan batang yang diguanakan untuk merangkai potongan-potongan bagian dari ikan haruan atau ikan gabus  dari ujung kepala sanpai ekor.
Selain itu, dalam panci itu juga direbus sate paparutan, yaitu onderdil dalam alias jeroan ikan haruan yang ditusuk dan disusun layaknya sate dengan lidi nipah dan direbus dalam kuah balamak atau bersantan kental tersebut sampai matang.
Maksud perendaman sekaligus perebusan paparutan dan potongan bagian ikan haruan yang merupakan elemen utama kuliner asli dari Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini adalah untuk mematangkan daging ikan haruan sekaligus untuk mendapatkan kaldu ikan haruan yang juga berfungsi sebagai penyedap rasa alami.