Pring atau paring dalam bahasa Banjar, merupakan sebutan bambu dalam bahasa Jawa. Salah satu jenis flora atau tumbuhan yang sangat unik dan kaya manfaat.
Selain bisa tumbuh hampir diseluruh penjuru dunia, kecuali di benua Eropa yang tercatat sama sekali tidak mempunyai spesies bambu yang tumbuh secara alami, ternyata menurut para ahli, bambu merupakan salah satu tanaman yang mempunyai pertumbuhan paling cepat di dunia, yaitu bisa mencapai 24 inci atau sekitar 60 cm dalam sehari.
Bagi masyarakat nusantara, tanaman bambu tentu sudah teramat sangat familiar, selain rumpun-rumpun tanaman ini relatif mudah ditemukan disekitar kita, terutama di Pulau Jawa, masyarakat kita tentu tidak bisa melupakan peran heroik "bambu runcing", senjata tradisional khas para pejuang kita dalam merebut, sekaligus mempertahankan kemerdekaan dari para penjajah. betul?
Manfaat Bambu
Dalam geguritan atau puisi berbahasa Jawa berjudul "Ngelmu Pring" karya Sindhunata yang tertulis dalam buku Air Kata Kata, pring atau bambu dirumuskan sebagai sebuah perlambang kehidupan yang secara konsisten terus bertumbuh untuk membangun rumpun-rumpun baru serta selalu siap memberi manfaat kepada alam dan lingkungannya, terlebih kepada manusia.
Berangkat dari tiada menjadi ada. Dari yang tidak punya apa-apa, kemudian memberi daya kepada siapa saja.
Secara keilmuan, bambu termasuk dalam keluarga tanaman rumput-rumputan yang termasuk ke dalam family Graminae , tetapi uniknya secara faktual manusia bisa mendapatkan ragam manfaat dari rumpun tanaman bambu ini, bahkan sejak bambu masih berupa tunas yang biasa kita sebut sebagai rebung.
Dari tunas atau rebungnya,kita bisa mengolahnya menjadi berbagai macam kuliner sedap dan nikmat seperti sayur lodeh rebung, gulai rebung, oseng rebung, lumpia rebung, keripik rebung dan beragam olahan lainnya yang tentunya sarat dengan kandungan gizi luar biasa.
Mengutip alodokter.com, rebungmengandug beragam Nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram rebung, terkandung sekitar 25 kalori dan beragam nutrisi, seperti 2--2,5 gram protein, 4--5 gram karbohidrat, 2 gram serat, 2 gram gula, 60 miligram fosfor, 500 miligram kalium, 1,1 miligram zinc, 13 miligram kalsium, 4 miligram vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin E, serta beragam mineral, seperti magnesium, selenium, mangan, dan zat besi, serta beberapa antioksidan, seperti polifenoldan flavonoid.
Dari batang bambu, kita bisa mendapatkan beragam manfaat, baik yang simpel untuk diambil batang utuhnya seperti untuk membuat tangga, konstruksi bangunan, pagar, galah, dan banyak lagi yang lainnya, sampai yang harus di belah dan diolah lagi menjadi beragam bahan mentah sesuai kebutuhan untuk dibuat berbagai kerajinan tangan.