Untuk membuat kuliner Ilasa dan Lanya'-lanya' perlu dipersiapkan kelapa parut untuk membuat santan air laut dan perapian dari bahan batok dan sabut kelapa kering untuk membakar ikan dan belimbing wuluh (belimbing sayur).
Untuk jenis ikan yang dimanfaatkan, sebenarnya bebas aja atau sedapatnya dari menangkap di laut, tapi karena yang paling sering didapat warga adalah jenis ikan kakap merah dan kerapu, maka jenis ikan inilah yang identik dengan kuliner Ilasa ini. Setelah ikan dibersihkan dengan air laut juga, ikan langsung dibakar diatas perapian batok kelapa yang sudah disiapkan, bersama-sama dengan belimbing wuluh yang ditusuk layaknya sate.
Sambil menunggu ikan matang, campur kelapa muda parut dengan air laut super jernih dari pantai konservasi secukupnya untuk mendapatkan air santan kental bercitarasa manis-gurih yang sedap sebagai kuah pencelup ikan bakar.
Setelah ikan matang, ikan langsung dimasukkan atau dicelupkan kedalam kuah santan air laut bersama-sama dengan sate belimbing wuluh yang akan menguarkan aroma sedap luar biasa, buah perpaduan aroma gurih dari air laut dan manis semriwing dari santan kelapa muda, diantara kepulan asap dari ikan yang masih panas. Bisa membayangkan sedapnya?
Masyarakat Desa Patilereng biasa menyantap sajian unik Ilasa ini dengan dua alternatif sumber karbohidrat, bisa dengan nasi putih biasa atau dengan menggunakan nasi ubi, yaitu hasil olahan parutan ubi seukuran butir nasi yang dikukus hingga matang. Nasi ubi ini teksturnya empuk dan legit. Jadi kalau mau mencoba silakan pilih sendiri ya, karena pasti sama-sama sedapnya!
Untuk membuat sajian Lanya'-lanya', prosesnya kurang lebih sama dengan Ilasa, hanya mengganti ikan yang dibakar dengan sejenis serangga laut yang biasa disebut lanya'-lanya. Mudahkan!?
Tertarik untuk mencoba kuliner unik nan sedap dari bumi Selayar, Sulawesi Selatan ini? Kalau mau mendapatkan citarasa yang otentik, harus "repot sedikit" cari dulu air laut paling jernih dan paling bersih di daerahmu ya!
Mudahan Bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H