Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sepiring Lodeh Terong Buatan Ibu dan Pelajaran Tanpa "Katanya" yang Sarat Makna

3 Desember 2020   20:34 Diperbarui: 3 Desember 2020   20:40 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suapan Pertama | @screenshoot You Tube IKLAN TV

Diskripsi proses terbentuknya "selera" pada seorang anak yang saya beberkan diatas, merupakan salah satu dari sekian banyak "pelajaran" yang juga menjadi bukti kuatnya pengaruh seorang ibu yang menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya, meskipun beliau juga manusia biasa yang tidak sempurna

Sejatinya, seorang ibu (tentu berlaku kolektif dengan ayah) tidak hanya sekedar menjadi sekolah pertama saja bagi anak-anaknya, sebelum anak-anak bisa mengakses sekolah formal, adanya waktu eksklusif bersama anak-anak yang lebih lama dan intensif, sangat memungkinkan seorang ibu juga berperan sebagai  "sekolah utama" bagi anak-anaknya, yaitu sekolah private yang berlaku secara kontinyu dan berkesinambungan tanpa sekat ruang dan waktu untuk membentuk watak, karakter dan kepribadian anak-anaknya secara utuh.

Karenanya, tidak berlebihan jika kita wajib memuliakan sosok seorang ibu, seseorang yang dalam keyakinan Agama Islam kemuliannya diposisikan tiga tingkat lebih tinggi dari seorang ayah. Bahkan sebagai gambaran untuk mempermudah pemahaman kita terkait kemuliaan seorang ibu, sejak 1600-an tahun silam, Rasulullah SAW telah mengiaskan surga ada ditelapak kaki ibu. 

Yuk sungkem sama ibu dan bapak, sekolah pertama dan utama kita!

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianival 2020 | kompasiana.com
Kompasianival 2020 | kompasiana.com

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun