Memorabilia pertama sekaligus tertua sebagai buah dari drakor, eh drakom alias drama kompasianer pertama yang saya miliki adalah Kompasiana Community Card atau KCC, yaitu salah satu kartu dari Kompas Gramedia Value Card yang juga berfungsi sebagai kartu keanggotaan alias member dari Kompasiana (informasi ini merujuk pada keterangan gramedia.com)
Nah lo, kalau kamu belum punya kartu ini, artinya kamu belum sah menjadi kompasianer! (drama beneran ya...he...he...he...!?)Â
Kartu yang didukung oleh Flazz BCA, kartu pembayaran elektronik atau kartu uang elektronik berbasis cip atau kartu ini, diluncurkan berbarengan dengan diluncurkannya maskot kompasiana, Kriko yang juga ikut mejeng di KCC, saat perhelatan lebaran kompasianer alias Kompasianival edisi tahun 2014 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (22/11/2014). Apa kabar Kriko?
Menurut keterangan dari pihak berwenang saat itu, banyak sekali benefit yang bisa didapat oleh pemilik kartu sakti ini, selain sebagai tanda bukti keabsahan sebagai kompasianer, seperti beragam diskon dan privilege eksklusif lainnya.
Lantas dramanya di mana?
Sampai detik ini atau 6 (enam) tahun sejak saya miliki, kartu yang saat itu dimahari sebesar Rp. 50.000 dan sekaligus menjadi satu-satunya memorabilia yang saya dapatkan dengan cara menebus ini, justeru belum pernah saya gunakan sebagaimana layaknya kartu pembayaran elektronik dan lebih berfungsi sebagai pengisi dompet yang ikut mempertebal dompet tipis saya...he...he...he...!
Memorabilia kedua yang menjadi koleksi saya berikutnya ada 4 (empat) jenis barang sekaligus, yaituÂ
- Kaos dengan logo besar bertuliskan kompasiana, berikut tagline alias sesanti "beyond blogging" dengan ukuran huruf lebih kecil tepat dibagian dada (seperti gambar diatas) dan logo kotak kompasiana di bagian belakang,Â
- Tote bag berwarna hitam dengan elemen tulisan sama dengan kaos, hanya saja komposisi pada ukuran hurufnya berbalik, tulisan kompasiana-nya jauh lebih kecil dibanding dengan tagline beyong blogging-nya.Â
- Lanyard alias tali gantungan multifungsi bercorak abu-abu dengan ornamen kekinian yang juga bertuliskan  kompasiana, berikut tagline alias sesanti "beyond blogging" dengan komposisi persis pada kaos
- Cutting Sicker bertuliskan kompasiana berwarna putih.
Keempat memorabilia tersebut saya dapatkan pada akhir tahun 2018, sebagai hadiah atas pencapaian saya bisa menembus daftar nominee kompasiana award 2018 untuk kategori citizen jurnalism dalam rangkaian hajatan Kompasianival 2018, persis seperti yang saya kisahkan dalam artikel Asal-usul Istilah "Hattrick" dan Kisahku "Tentangnya".Â
Saat pertama kali mengetahui, nama saya masuk dalam daftar nominee kompasiana award 2018 untuk kategori citizen jurnalism saja.
Rasanya sudah bangga banget, kira-kira kepingin tahu nggak, gimana rasanya ketika tiba-tiba ada paket "bingkisan" datang ke rumah diantar langsung sama kurir dan katanya dari kompasiana? Kalau pengin tahu rasanya, silakan baca artikel saya berjudul "Kompasiana, Terima Kasih Banyak Bingkisannya!"