Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serunya Keliling Kota Banjarmasin dengan Bus Bajajalanan

21 November 2020   23:03 Diperbarui: 22 November 2020   11:03 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Move On dari Covid-19

Siapa yang menyangka, wabah virus covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, Negeri Cina yang jaraknya ribuan kilometer dari negeri kita dan awalnya hanya kita baca, lihat dan dengar beritanya saja dari berbagai media, akhirnya sampai juga ke kampung-kampung tempat tinggal kita, termasuk di Kota 1000 Ssungai, Banjarmasin nan Bungas!

Bahkan, sampai saat ini penularan di Banjarmasin dan sepertinya juga di seluruh Propinsi Kalimantan Selatan masih saja terus terjadi, meskipun berbagai bentuk pembatasan dan kedaruratan sebagai bagian dari protokoler kesehatan terus diberlakukan secara ketat.

Interior Bus Bajajalanan | @kaekaha 
Interior Bus Bajajalanan | @kaekaha 

Akibatnya bisa ditebak, sebagaimana daerah lain di Indonesia dan juga belahan dunia lainnya, aktifitas perekonomian regional menjadi sangat terganggu dan salahsatunya yang terparah adalah sektor jasa pariwisata yang lumpuh total akibat ditutupnya semua aktifitas pariwisata di Kota 1000 Sungai dan juga di seluruh Kalimantan Selatan selama pandemi covid-19 sejak triwulan pertama tahun 2020.

Menyikapi fakta memilukan ini, pemerintah propinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan tiga asosiasi pariwisata, yaitu ASITA, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalsel dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalsel, berusaha move on dengan meluncurkan bus bajajalanan, bus pariwisata dengan konsep terbuka untuk wisatawan yang ingin keliling kota Banjarmasin via jalur darat, melengkapi moda transportasi wisata keliling Kota Banjarmasin via jalur sungai yang lebih dulu eksis dengan tematik "wisata susur sungai".

Jadwal Operasional Bus
Jadwal Operasional Bus "Bajajalanan" di Bagian Belakang Bus | @kaekaha 

Fakta Bus Bajajalanan

Nama bus bajajalanan  yang secara leksikal maknanya adalah jalan-jalan diambil dari kosakata bahasa Banjar dengan kata dasar jalan (sama persis dengan bahasa Indonesia), sama persis juga dengan misi yang diembannya, membawa wisatawan jalan-jalan keliling Kota 1000 sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Baca Juga :  Sensasi Keliling Kota Garut dengan Si Imut "Sonagar"

Kehadiran bus pariwisata dengan konsep terbuka yang terinspirasi oleh moda transportasi pariwisata serupa yang lebih dulu eksis di beberapa kota/kabupaten di Propinsi Jawa Barat, seperti di Garut dengan bus Sonagar-nya, Bandung dengan bus Bandros-nya (Bandung Tours on Bus), Cimahi punya Sakoci (Saba Kota Cimahi), Sumedang dengan Tampomas (Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang), Kota Cirebon dengan Citros (Cirebon Tourism On Bus), Purwakarta  dengan Bus Wisata Kidang Pananjung dan Tasikmalaya dengan Bus Ngulisik (Nguriling Kota Tasik)ini, diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk tetap bisa refreshing, jalan-jalan dengan cara aman di tengah pandemi covid-19 yang belum mereda.

Bangku Penumpang di Belakang Sopir | @kaekaha
Bangku Penumpang di Belakang Sopir | @kaekaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun