Karena, pulangnya kepala Demang Lehman tidak hanya terkait marwah bangsa dan negara, serta bukti otentik sejarah perjuangan masyarakat Banjar dalam usahanya mengusir Belanda dari Nusantara sebagai "pintu masuk" bagi pengakuan gelar pahlawan nasional semata, tapi juga terkait kesempurnaan "kembalinya" Demang Lehman ke hadirat Sang Pencipta!
Sebagian atau seluruh jasad "sang pahlawan" tidak selayaknya dipajang di museum! Apalagi museum (musuh) penjajah seperti Belanda yang pastinya menganggap pejuang-pejuang kita adalah para ekstremis yang tidak lebih baik dari begal, perampok, dan bromocorah lainnya!
Jadi, kapan kepala Demang Lehman dipulangkan, meneer!?
Semoga bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H