Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berziarah ke Taman Kamboja, Eks-Komplek Pekuburan Belanda di Jantung Kota Banjarmasin

12 Oktober 2020   22:44 Diperbarui: 13 Oktober 2020   20:52 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Sore di Taman Kamboja, Banjarmasin di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Akibat Pandemi Covid-19 | @kaekaha

Instalasi Kolam dan Air Mancur di Tengah-tengah RTH Kamboja | @kaekaha
Instalasi Kolam dan Air Mancur di Tengah-tengah RTH Kamboja | @kaekaha

Wajah RTH Kamboja Terkini

Wajah RTH Taman Kamboja saat ini memang sama sekali tidak meninggalkan jejak sebagai bekas pekuburan atau pemakaman, apalagi sejak pemugaran tahun 2018 yang bisa dibilang sebagai renovasi total RTH Taman Kamboja. 

Sejak saat itu, RTH Taman Kamboja yang hadir dengan wajah dan juga branding baru sebagai Ruang Terbuka Hijau yang ramah pada anak dan semua pengunjung, juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern layaknya taman-taman urban perkotaan lainnya. Terbaru, RTH Taman Kamboja dilengkapi dengan ruang baca alias perpustakaan dengan desain arsitektur yang unik, terbuat dari kontainer bekas.

Perpustakaan RTH Taman Kamboja | @kaekaha
Perpustakaan RTH Taman Kamboja | @kaekaha

Sayang, sejak pandemi covid-19 mulai menginvasi Kota 1000 Sungai, semua falisitas umum RTH Taman Kamboja yang semunya relatif masih baru dengan terpaksa harus ditutup dan digembok, tidak boleh difungsikan dan dimanfaatkan oleh siapapun. 

Situasi ini menjadikan RTH Taman Kamboja kembali sunyi dan sepi, seperti saat sebelum dipugar secara total. Bahkan di sudut-sudut tertentu juga memperlihatkan kesan angker. Sampai kapan terus begini?

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan |  KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan |  KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun