Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang "Putri Malu", Batu Intan Terbesar yang Pernah Ditemukan di Indonesia Bahkan Asia!

11 Juli 2020   08:35 Diperbarui: 2 Juni 2021   15:12 1695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Galuh Putri Malu di Telapak Tangan Budayawan Banjar yang Juga Kompasianer, Zulfaisal Putera | zulfaisalputera.wordpress.com

"Si Galuh Putri Malu, batu intan dalam keadaan mentah atau jual seadanya menurut istilah Urang Banjar, harga tiga miliar memang sudah pantas!"

Menemukan Si Galuh!

Kejadian Selasa sore tanggal 1 Januari 2008 di lokasi tambang tradisional Desa Antaraku, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar,  seumur hidup pasti tidak akan pernah dilupakan oleh H. Israniansyah atau lebih akrab dikiau (dipanggil;bhs Banjar) Haji Isra.

Bagaimana tidak, ketika hendak memeriksa mesin penyedot lumpur miliknya yang mendadak mati, tiba-tiba pandangan sidin (beliau;Bhs Banjar) menangkap kilatan cahaya dari sebutir batu sebesar pentol bakso yang berada di lenggangan atau alat untuk melenggang/menyortir batu dan pasir secara manual.

Begitu batu berwarna biru keabu-abuan itu digenggam, sidin segera menyadari kalau batu itu ternyata bukan batu biasa, tapi sebutir galuh (gadis;Bhs Banjar, kata ganti untuk menyebut intan yang tabu/pamali disebutkan di area pertambangan) dengan ukuran cukup besar. Serta merta sidin langsung bersujud syukur sambil terus memuji-muji Sang Khaliq.   

Galuh Puteri Malu | mineraltambang.net
Galuh Puteri Malu | mineraltambang.net
Batu intan 200 karat yang sampai sekarang masih tercatat sebagai temuan batu intan terbesar di Indonesia, bahkan juga di Asia yang didapat dari hasil melenggang galian tanah tambang tradisional sedalam 10 meter dan garis tengah lubang sekitar 25 meter itu akhirnya di beri nama sidin, putri malu.

Baca juga : Mengenang "Putri Malu", Batu Intan Terbesar yang Pernah Ditemukan di Indonesia Bahkan Asia!

Memang, para pendulang-penambang  di kawasan pendulangan intan di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru sudah biasa menemukan intan, tapi kisarannya antara sebesar butir pasir/beras atau maksimal sampai sekitar 20 karat saja. Sudah pasti! 

Temuan batu intan yang besar dan beratnya melebihi rekor penemuan intan terbesar sebelumnya, yaitu intan Tri Sakti pada 26 Agustus 1965 lalu itu langsung mengebohkan seantero Kalimantan Selatan.

Suasana Pertambangan Intan Tradisional di Kalimantan Selatan | nasirrental.com
Suasana Pertambangan Intan Tradisional di Kalimantan Selatan | nasirrental.com

Si Galuh Menuju Peruntungannya!

Tidak mau mengulangi nasib intan Tri Sakti yang sampai sekarang tidak diketahui rimbanya, sehingga nasib para penemunya juga relatif tidak mengalami perubahan yang signifikan, khususnya dalam hal ekonomi pasca penemuan Tri Sakti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun