Mengutip dari lokadata.id, karena tak mampu mengolah sesuai standar kualitas intan dunia, Intan Tri Sakti dipotong oleh JI Asscher & Co Amsterdam dan dibagi menjadi beberapa bagian. Intan bertipe IIa itu, tidak mempunyai pengotor, memiliki struktur yang sempurna, dan bersinar alami. Sayang nasibnya sampai sekarang tetap tidak jelas!
Menurut beberapa sumber, Intan Trisakti telah diasah diluar negeri (kemungkinan ke Belanda) dan menghasilkan berlian berukuran 60 karat sempurna. Menurut berita yang dirilis majalah Sarinah no. 119 Tahun 1987, saat itu Intan Trisakti berada diurutan ke -7 dalam daftar intan terbesar yang pernah ditemukan di dunia, berikut urutannya :
1.The Cullianan dengan berat 3.106 karat
2.The Great Mogul Diamond dengan berat 877 karat
3.The President Vargas dengan berat 726,6 karat
4.The Pitt or Regent Diamond beratnya 410 karat
5.The Orlov Diamond beratnya 199,6 karat
6.The Koh I Noor dengan berat 186 karat
7.Intan Tri Sakti dengan berat 166,75 karat
8.The Hope Diamond dengan berat 122,5 karat
9.Intan Loisse Cartier beratnya 107,7 karat
Uniknya, meskipun intan Tri Sakti lebih tenar dan fenomenal, bahkan juga mewariskan sebuah monumen berupa tugu tua yang sayangnya terlihat tidak terawat, justeru bukan intan terbesar yang pernah ditemukan oleh para penambang tradisional di Kalimantan Selatan.Â
Sejauh ini, rekor penemuan intan terbesar masih dipegang oleh intan Putri Malu yang ditemukan oleh para penambang di kawasan Antaruku, Kecamatan Pengaron, Kab. Banjar tahun 2008 dengan berat 200 karat.
Sedangkan untuk penemuan intan dengan ukuran yang lebih kecil relatif lebih banyak, mungkin yang paling dikenal publik adalah intan Galuh Cempaka 5 sebesar 106 karat yang ditemukan di Cempaka tahun 1850, Galuh Pumpung seberat 98 karat juga ditemukan di Cempaka tahun 1990, berikutnya ada intan Abang Jasun dll.
Hanya saja, kehebohan penemuan intan Tri Sakti sampai sekarang belum ada yang menandingi! Konon, selain karena rekor beratnya, pamor intan yang memang sangat memikat ini tergolong sangat langka.
Adakah yang tahu dimana Intan Tri Sakti saat ini berada?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H