Timnya tidak harus besar yang penting cukup efektif dan efisien! Untuk itu, tim Gugus Tugas Ekonomi ini harus diisi oleh orang-orang berkompeten plus berpengalaman menangani krisis, paham pemerintahan, makroekonomi dan dunia bisnis, serta bisa bekerja sama.Â
Langkah-langkah strategis pemulihan ekonomi setelah diberlakukannya protokoler new normal ini sangat diperlukan untuk menyelamatkan kehidupan ekonomi masyarakat, agar tetap berputar! Benar-benar bisa membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan ekonomi untuk memberi penghidupan di tengah upaya untuk terus mengendalikan penyebaran covid-19, apalagi pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal ke-2 sudah di depan mata.
Less Contact Economy (LCE)
Protokoler New Normal bisa dimaknai sebagai bentuk adaptasi terhadap tatanan kehidupan baru yang dalam konteks saat ini adalah hidup berdampingan dengan virus pandemis covid-19 atau istilah kerennya sleeping wirh the enemy. Woooow! Disini kita tetap harus aktif, kreatif, inovatif dan tentunya produktif meskipun hidup berdampingan dengan virus mematikan!
Kunci untuk beradaptasi ada pada less contact activity (LCA) atau minimalisir aktivitas kontak langsung. Terkait tematik upaya pemulihan ekonomi setelah diberlakukannya protokoler new normal, proses adaptasi dalam aktifitas ekonomi masyarakat yang disebut sebagai less contact economy (LCE) atau ekonomi minim kontak, sepertinya  menjadi solusi paling adaptif yang harus menjadi concern serius tim Gugus Tugas Ekonomi.
Secara sederhana, less contact economy (LCE) bisa dimaknai sebagai aktifitas ekonomi tanpa kontak atau bertemu langsung, tapi bertemu dengan menggunakan peralatan komunikasi digital atau sering kita sebut sebagai aktifitas daring atau online.Â
Jadi, komunikasi digital minim kontak langsung yang kelak membentuk ekosistem ekonomi digital inilah roh dari konsep less contact economy yang menjadikan perekonomian relatif tetap produktif selama pandemi berlangsung.Â
Kedepannya, model aktifitas ekonomi yang sangat dipengaruhi oleh tren teknologi kekinian ini, dipastikan akan menjadi masa depan ekonomi dunia, sebagai bagian dari revolusi industri 4.0. Sebut saja, belanja daring, pembayaran digital, tele-working, tele-medicine atau pelayanan medis jarak jauh, tele-education atau pendidikan jarak jauh, hiburan daring, supply chain, 3D printing atau percetakan tiga dimensi, robot dan drone, serta teknologi 5G.
Tidak hanya menjadi instrumen penting bagi menjadi masa depan ekonomi dunia, sebagai bagian dari revolusi industri 4.0., ekosistem ekonomi digital juga sangat memungkinkan melahirkan berbagai jenis pekerjaan baru, sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran plus kemiskinan.
Relevansinya, sekarang kita memerlukan beragam inovasi dalam bentuk aplikasi digital. Semakin banyak aplikasi maka semakin memperkecil kontak langsung, karena semakin banyak orang yang beralih memanfaatkannya, sehingga implementasi sepuluh tren teknologi diatas semakin mudah terwujud.Â
Covidpreneur!Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!